saranginews.com – WONOSOBO – Dukungan masih kuat terhadap pencalonan Ketua DP Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono pada Pilgub Jateng 2024.
Baru-baru ini, beberapa generasi milenial asal Wonosobo menyatakan dukungannya. Mereka kini tergabung dalam Relawan Mas Dar Sahabat (SADAR) Wonosobo.
BACA JUGA: Gerindra Sebut Prabowo Tak Pernah Bahas Penambahan Kementerian
Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (5/8) dalam acara Temu Relawan Sadar dan Masyarakat Wonosobo yang digelar di Desa Reko, Kertek, Negeri Wonosobo.
“Kami generasi milenial se-Wonosobo berkumpul di sini untuk membantu proses demokrasi di Jawa Tengah. Kaka Kahea Karadhiki, Ketua Sadar Wonosobo, mengatakan, “Tolong dukung Sudaryono, intelektual muda yang lahir dari rahim seorang petani, dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah mendatang.
Baca juga: Elektabilitas calon Bupati Ponorogo Sugiri Sankoko naik menjadi 62,2 persen.
Menurut Kaka, sudah saatnya pemuda cerdas mengambil peran kepemimpinan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah.
“Sebagai proses demokrasi, Pilkada bukan sekadar formalitas yang harus dipenuhi, tetapi penting untuk melahirkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks dalam proses tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Dasco Gerindra Prabowo Sebut Namanya Sudah Terpilih di Pilwali Walikota Jakarta. Siapa dia?
Pertemuan yang dihadiri Sudaryono ini diakhiri dengan dialog bersama untuk menyelesaikan permasalahan distribusi pupuk kepada petani dan industri kreatif di wilayah tersebut.
Terkait hal ini, Sudaryono akan mengumumkan pembatalan kartu petani untuk mengatasi kendala distribusi pupuk yang menurutnya masih menyulitkan petani dalam berproduksi.
Menurutnya, untuk mendukung pengembangan industri kreatif, perlu dilakukan standarisasi kualitas layanan kreatif dan peningkatan keterampilan masyarakat yang terlibat.
“Saat ini sistem distribusi pupuk masih bermasalah sehingga kartu tani perlu dihapuskan agar pupuk dapat terdistribusi secara langsung dan merata kepada petani.”
Merujuk pada industri kreatif yang semakin berkembang, menurutnya perlu adanya standarisasi kualitas.
“Caranya adalah dengan terlebih dahulu mengembangkan keterampilan para aktor dan menjadikan mereka berdaya saing tinggi,” kata Sudaryono. (gir/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
BACA ARTIKEL LAINNYA… Sri Mulyani Hadiri Bursa Gubernur Jakarta, Komentar Staf Menkeu Soal Parpol