saranginews.com, JAKARTA – Kebaikan yang dilakukan perwakilan Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Jakarta saat berkunjung ke Qatar Sherborne School in (QNL) pada 4-9 Mei 2024 lalu.
Dengan penuh semangat, para delegasi antara lain Ketua Forum TBM Jakarta Yudy Hartanto, Pendiri dan Pengelola TBM Bukit Duri Bercerita Safrudiningsih, Pendiri dan Pengelola Melati Taman Baca Virgina Veryastuti, serta Pendiri dan Pengelola Fun With English (FEW) Nilasari. berhasil. memperkenalkan kekayaan fiksi Indonesia dan memperkuat kemitraan yang kuat dalam upaya mempromosikan literasi dan pertukaran budaya.
BACA JUGA: Perpustakaan Nasional Qatar undang empat pimpinan Forum TBM DKI untuk memaparkan program membaca.
Kunjungan pertama delegasi adalah ke Sherborne School Qatar, sebuah lembaga pendidikan bergengsi di Qatar yang memiliki fasilitas memadai untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan.
Di sana, Tim Forum TBM Jakarta melakukan kegiatan baca nyaring dan hands-on bersama siswa, staf sekolah dan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha-Qatar, serta mengunjungi anggota tim Qatar Read. .
BACA JUGA: Perpusnas siap distribusikan buku ke puluhan ribu sekolah di TBM
Demikian keterangan tertulis Forum TBM DKI Jakarta, Minggu (12/5/2024).
Sekadar informasi, perwakilan dari TBM DKI Jakarta mengikuti program selama satu minggu di Qatar.
BACA LEBIH LANJUT: TBM Bukit Duri bercerita tentang kebersamaan dalam sebuah pertunjukan yang ajaib dan sangat menghibur.
Perwakilan Forum TBM DKI rajin melakukan kegiatan membaca untuk memahami lebih dalam berbagai dongeng dan permainan anak-anak Indonesia seperti cerita “Timun Mas” dan permainan “Ular Naga” yang mendapat sambutan baik dari siswa dan guru. mereka yang ada di sana.
Selain itu, perwakilan TBM Jakarta Forum juga mengunjungi Qatar National Library (QNL), perpustakaan terbesar dan terkenal di Qatar.
Disana mereka melakukan hal yang sama selama tiga hari yaitu membaca nyaring, membuat jari dan bermain kartu ‘sejarah dibaca.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan, Presiden QNL Tan Husim dan anggota Qatar Read menghadiri hari kedua program delegasi di QNL.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada para delegasi TBM Jakarta Forum untuk berbagi pengalaman mengenai mitologi Indonesia, namun juga memberikan informasi mengenai budaya Qatar melalui kegiatan mereka. dengan masyarakat setempat.
Selain itu, Forum TBM Jakarta berkesempatan berinteraksi dengan narator kenamaan asal Qatar, Ebrahim Al Bissri, yang juga piawai menarasikan berbagai suara binatang.
Para delegasi berkesempatan mengunjungi Perpustakaan Nasional Qatar untuk melihat berbagai sumber daya yang dapat digunakan pengunjung dan juga melihat bagaimana teknologi digunakan dalam pembukuan dan peminjaman.
Kehadiran perwakilan Jakarta TBM Forum di Sherborne School dan Qatar National Library tidak hanya menjadi kesempatan untuk menyebarkan bacaan dan sastra serta budaya, namun juga untuk membangun hubungan erat antara Jakarta Indonesia TBM Forum dan Qatar Read QNL.
Melalui diskusi yang bermanfaat dan pertukaran ide, para delegasi berhasil mengembangkan hubungan persahabatan antar negara dalam upaya untuk mempromosikan nilai-nilai budaya global.
Ketua delegasi Yudy Hartanto mengatakan pihaknya sangat bangga bisa menjadi bagian dari upaya mempromosikan literasi dan pertukaran budaya TBM Forum antara Indonesia dan Qatar.
“Kunjungan kami ke Sherborne School dan Perpustakaan Nasional Qatar memberikan pengalaman berharga bagi kami, dan kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ujar Yudy Hartanto yang juga pendiri Rumah Baca Zhaffa yang bekerja di SOS, kata kelompok anak-anak tersebut. di Indonesia.
Konferensi TBM Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan berpartisipasi dalam mensukseskan perjalanan ini, khususnya Direktorat Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, KBRI Qatar, Perpustakaan Nasional Qatar di Qatar Baca terus dan Kami akan Membaca.
Konferensi TBM Jakarta berkomitmen untuk terus menjadi pionir dalam perjuangan literasi dan memperkuat hubungan budaya antar negara untuk masa depan yang lebih baik.
Pesan Duta Besar Ridwan Hassan
Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan merasa senang dan bersyukur atas pemaparan bacaan yang disampaikan oleh suporter TBM Jakarta.
Pesan penting yang disampaikan perwakilan Indonesia kepada para pekerja TBM adalah “Teruslah berkarya untuk para pekerja TBM karena karya ini sangat baik untuk mencerdaskan masyarakat tanah air, membuka pendidikan dan inovasi dalam kehidupan serta menjadi amal bagi para pekerja TBM.”
Pembelajaran Forum TBM Jakarta memberikan dampak yang signifikan terhadap terbukanya akses pengetahuan dan informasi kepada masyarakat. CEO QNL Tan Husim pernah mengaku bersyukur atas pertemuan TBM Jakarta.
“Pekerjaan yang dilakukan Forum TBM ini unik, mendorong membaca dan menghadirkan kegembiraan membaca bagi anak-anak di Jakarta,” kata Tan Husim.
Pendiri dan manajer Fun With English (FEW), Nilasari mendapat kesempatan langka di Qatar.
Menurutnya, bercerita di hadapan mahasiswa dari berbagai negara merupakan pengalaman yang luar biasa.
“Sebagai pendongeng dan pembaca yang bersemangat, kita perlu segera mengenal audiens kita agar suasananya hangat dan menarik.” Kami sangat senang bisa mengajari anak-anak ini membaca nyaring sehingga semangatnya meningkat karena teman-teman kami mendukung dan mempersiapkan kami di sana.”
Begitu pula dengan pendiri dan pengelola Melati Taman Baca, Virgina Veryastuti.
Diungkapkannya, pengalaman berkesan lainnya selain memberikan ceramah adalah tur ke Perpustakaan Nasional Qatar menjelajahi seluruh sumber daya kompleks yang ada di perpustakaan, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.
Mulai meminjam buku, mengembalikan buku tanpa bergantung pada alat canggih, dan sumber daya tersedia untuk pengguna di sini. Koleksi untuk dewasa atau remaja bahkan menawarkan ruang bermain sehingga remaja dapat menikmati datang ke perpustakaan.
“Apakah kamu ingin menjadi pengusaha?” QNL menawarkan berbagai sumber daya mulai dari menciptakan bisnis hingga menciptakan produk yang diinginkan, benar-benar perpustakaan terpadu yang membuat kita betah berlama-lama berada di perpustakaan,” kata Virgina.
Pendiri sekaligus pengelola TBM Bukit Duri Bercerita Safrudiningsih berbagi pengalaman bercerita dengan subjek Indonesia dan berinteraksi di hadapan anak-anak di luar negeri yaitu Qatar yang memiliki budaya berbeda sehingga memberikan pengalaman yang unik dan indah.
“Meski interaksi kami dengan anak-anak biasa saja, namun kali ini dengan kondisi berbeda di Doha, Qatar selama beberapa hari, kami selalu mendapatkan pembelajaran dan hiburan baru dari anak-anak yang tidak punya diri dan orang-orang pekerja keras,” kata Safrudiningsih.
Safrudingsih mengatakan, ada dukungan khusus dari para guru di lingkungan tempatnya bercerita dan banyak memuat permainan untuk anak-anak Indonesia.
“Hal ini membuat kami semangat dan berkomitmen,” kata Safrudingsih yang juga pengajar di Akademi Televisi Indonesia (ATVI).
