8 Manfaat Cabai yang Bikin Kaget, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini

saranginews.com, Jakarta – Banyak orang menyukai makanan pedas. Lada jenis ini mempunyai khasiat membuat makanan menjadi pedas dan juga sangat baik untuk tubuh.

Anda bisa mengolah cabai menjadi berbagai macam masakan seperti sambal, kari…

Baca selengkapnya 3 kegunaan cabai yang mengejutkan, Anda pasti menyukainya

Meski tidak semua orang menyukai cabai, namun sayuran ini memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut penjelasannya seperti dilansir Genpi.co.

Baca juga: 7 manfaat makan labu kuning setiap hari untuk mencegah penyakit ini mendekat 1. Mencegah penyakit jantung

Menurut webmd.com, makanan pedas yang dimakan sesuai kebutuhan tubuh dikatakan dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Sebuah penelitian menemukan bahwa capsaicin dalam cabai dapat mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Lima Manfaat Cabai Hijau yang Melindungi Anda dari Serangan Penyakit Tersebut. Pereda sakit

Diekstrak dari Healthline, capsaicin, senyawa tanaman bioaktif utama pada cabai, memiliki beberapa khasiat khusus.

Senyawa ini menempel pada nosiseptor, ujung saraf yang merasakan nyeri.

Mengonsumsi cabai dalam jumlah banyak lama kelamaan dapat menurunkan sensitivitas seseorang.

Hal ini juga membuat orang tersebut tidak responsif terhadap bentuk nyeri lain, seperti mulas yang disebabkan oleh refluks asam. Pertahankan fungsi penglihatan

Cabai rawit mengandung kadar vitamin A yang lebih tinggi dibandingkan cabai hijau dan merah.

Setiap 100 g cabai rawit segar mengandung vitamin A hingga 11.050 mg.

Jumlah ini lebih besar dibandingkan cabai merah yaitu 470 mg vitamin A per 100 g.

Vitamin A dapat membantu menjaga penglihatan tetap jernih dan mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus. Pereda sakit

Capsaicin mampu merangsang produksi hormon endorfin sehingga mampu memberikan rasa nikmat.

Endorfin berperan dalam meredakan nyeri karena rasa pedas yang ditimbulkan oleh capsaicin dapat menghambat aktivitas otak saat menerima sinyal nyeri dari sistem saraf pusat.

Terhalangnya transmisi sinyal akan mengurangi rasa sakit yang dialami.5. Mengurangi gula darah

Dihydrocapsiacin (DHC), senyawa alami yang ditemukan pada cabai, membantu menurunkan kadar gula darah.

Senyawa ini mempunyai kemampuan merangsang metabolisme karbohidrat dengan sangat efektif sehingga jumlah gula yang diserap tubuh tidak terlampaui. Mencegah penyakit usus

Cabai memiliki efek merangsang, tonik dan pencahar. Beberapa ahli menganggap cabai sebagai stimulan paling murni dengan khasiat terbaik di antara jamu dan makanan alami lainnya.

Berbeda dengan obat kuat lainnya yang memiliki efek samping tertentu, cabai murni merupakan obat kuat yang tidak akan menimbulkan masalah pada tubuh setelah dikonsumsi.

Rasa hangat yang muncul dapat melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa lemas pada perut dan mencegah penyakit usus. Mengurangi batuk dan pilek

Capsaicin dalam cabai mengencerkan lendir sehingga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan tenggorokan.

Hal ini membuat makanan pedas dianggap memiliki kemampuan untuk menenangkan orang yang menderita sakit tenggorokan dan hidung seperti pilek, batuk, bahkan sinusitis.8. Mencegah kanker

Banyak ahli yang menemukan bahwa cabai dapat mencegah dan mengobati penyakit kanker.

Meski belum ada bukti ilmiah, namun manfaat tersebut diduga karena cabai mengandung antioksidan solanin yang tinggi.

Selain itu, cabai juga mengandung antosianin yang diketahui memiliki efek anti kanker (genpi/jpnn).

Baca selengkapnya… Pentingnya vaksin sebelum umrah melindungi Anda dari penyakit menular

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *