saranginews.com, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) segera merespons bencana gempa di wilayah tersebut melalui tim Badan Pemulihan Bencana (BTB) Kabupaten Garuda.
Mereka membersihkan bangunan yang hancur akibat gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Bersama TNI AU, Basnas Serahkan Bantuan TNI AU di Palestina
Banyak bangunan milik warga Garut dan daerah lainnya yang rusak pasca gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi pada Sabtu (27/4/2014) pukul 23.29 WIB.
Saida Chakwan, Presiden Basnas, mengatakan tim yang melakukan penilaian wilayah yang terkena gempa dan kemudian memberikan bantuan segera dikerahkan.
Baca Juga: Fasnaz bagikan INFOQ untuk dukung kesejahteraan Mustahab
Tim BTB Kabupaten Garut segera tanggap dan membantu para korban gempa, kata Saida dalam keterangannya, Senin (29/4).
Saida mengatakan, bencana gempa seringkali merusak infrastruktur penting seperti air bersih, listrik, dan pangan.
Baca juga: Baznas tawarkan bantuan Natura Rp 369 juta atas nama MR. DIY Indonesia
Penyediaan kebutuhan dasar seperti pangan, air bersih, sandang, hunian sementara dan sanitasi merupakan salah satu kebutuhan korban bencana saat ini.
“Ini akan menjadi dasar evaluasi BAZNAS untuk menentukan bantuan ke depan,” kata Saida.
Setelah menerima laporan tersebut, tim BTB langsung diberangkatkan untuk memberikan respon segera terhadap gempa di wilayah Garut.
Laporan Pusat Pengendalian dan Operasional BNPB (Pusadalops) menyebutkan sedikitnya sembilan kabupaten dan kota terdampak gempa.
10 daerah tersebut antara lain Kabupaten Taskmalaya, Kota Taskmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Siam, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bangandaran, Kabupaten Purvakarta, dan Kabupaten Sumitang. (jlo/jpnn)
