saranginews.com, JAKARTA – TikTok sedang mengembangkan fitur baru untuk mengkloning suara pengguna menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menarasikan video mereka dengan sulih suara yang dihasilkan komputer mereka sendiri.
BACA JUGA: Integrasi TikTok Shop dan Tokopedia akan membuat pasar UMKM semakin besar
Fitur baru TikTok terlihat dalam kode oleh AssembleDebug, di mana fitur kloning suara kecerdasan buatan TikTok yang baru terlihat mirip dengan penawaran dari perusahaan lain, seperti OpenAI.
Pengguna cukup merekam suara mereka saat mengucapkan sebuah frasa, lalu AI langsung membuat tiruan yang meniru nada dan nada suara pembicara dalam waktu 10 detik.
BACA JUGA: TikTok Bereksperimen Ciptakan AI Berpengaruh, Banyak yang Khawatir
Suara sintetis tersebut kemudian dapat digunakan untuk menarasikan teks dalam video.
Artinya membuat konten menjadi lebih mudah. Cukup tambahkan narasi tanpa merekam audio secara langsung.
BACA JUGA: Saku TDPSE, Tokopedia temui Menteri Perdagangan untuk laporkan kemajuan integrasi TikTok
Pembuat konten kini dapat menggunakan fitur ini untuk menambahkan suara unik ke kontennya, meskipun mereka merasa tidak nyaman menggunakan suara aslinya dalam videonya.
Penerapan lain yang mungkin dilakukan adalah membuat konten dengan suara atau aksen berbeda untuk efek komedi.
Dalam hal ini, pengguna masih memiliki kendali penuh atas data suara AI mereka.
Mereka dapat memutuskan untuk menghapus suara AI kapan saja, untuk memastikan privasi dan kontrol atas data mereka.
Untuk saat ini, TikTok belum mengumumkan kapan fitur baru tersebut akan dirilis. (phonearena/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… TikTok mengumpulkan 15 remaja dari berbagai negara untuk melakukan hal ini