PT Sepatu Bata Tutup, Ini Alasan Perusahaan

saranginews.com, JAKARTA – Perusahaan distribusi alas kaki PT Shoes Bata TBK (Bata) tutup.

Perusahaan mencontohkan alasan penutupan pabrik di Purvakarta, Jawa Barat.

Baca Juga: Perusahaan asal Yogyakarta ini ekspor produk sarung tangan ke pasar internasional

Direktur dan Sekretaris Bata Hatta Tutuko mengatakan penutupan itu demi kelangsungan usaha jangka panjang.

Perusahaan telah mengambil inisiatif ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.

Baca Juga: Perusahaan Buatan Yogyakarta Berhasil Tembus Pasar Australia

“Bata perlu bertransformasi untuk melayani pelanggan dengan lebih baik. Perusahaan tidak dapat lagi melanjutkan produksi di pabrik di Purkarta dan malah akan menawarkan produk-produk baru yang menarik yang dirancang dan dikembangkan oleh pabrikan lokal Bata serta pabrik mitra kami di Indonesia.” pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Kamis lalu.

Namun, Bata berkomitmen untuk memenuhi permintaan pelanggannya dan berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: Warga Garut Alex Kalah Karena Pembunuhan, Pelaku Sedih Sekali

Hatta menambahkan, keputusan yang diambil perusahaan tentunya tidak bisa dianggap enteng dan diambil setelah dilakukan evaluasi menyeluruh dan persetujuan dari pihak-pihak terkait.

“Penyesuaian ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkembang dan beradaptasi di masa perubahan ini,” ujarnya.

Ia mengatakan Bata akan terus memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia dengan produk kualitas terbaik, berinovasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui saluran terbaik (www.bata.co.id) dan mengintegrasikan pengalaman toko fisik. Dengan fasilitas belanja online.

Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja dan Migrasi Kabupaten Purvakarta Jawa Barat menyebutkan, lebih dari 200 orang terkena PHK akibat penutupan pabrik sepatu Bata di kawasan tersebut.

Mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Migrasi Didi Garnadi mengatakan, manajemen telah memberi tahu pihaknya tentang nasib PT Shoe Bata yang gulung tikar karena minimnya pesanan.

Ia mengatakan, perseroan berencana menghentikan produksi di pabrik di Jalan Raya Sibenin, Kecamatan Bungusari, Purkarta, pada akhir Maret mendatang, sebelum resmi ditutup. (jarak/jpnn)

Baca artikel lainnya… Mahasiswa STIP Marunda dibunuh, dianiaya dengan benda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *