Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Pilgub Sumsel 2024, Simak Pesan dan Harapannya

saranginews.com, Palembang – Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsil) Agus Fatuni membuka resmi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Belgap) Sumsel 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (5/5) di Kantor PU Sumsel, Jakaparing, Palembang.

Baca Juga: Plt Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Artefak Sejarah

Fatuni mengatakan, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia merupakan implementasi proses demokrasi yang diatur dalam UUD.

Fatoni mengatakan, “Keberhasilan penyelenggaraan pemilu setidaknya bergantung pada empat unsur, yaitu adanya dukungan dan fasilitas pemerintah, penyelenggara pemilu yang independen dan kompeten, peserta pemilu yang mentaati aturan, dan mereka yang bermotivasi politik, cerdas dan santun.” .” Pernyataan resmi diterima, Selasa (5/7).

Baca Juga: Q1 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06%, Penduduk Bekerja Meningkat

Fatoni mengatakan, demi kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan tanggung jawab penyelenggara pemilu, pemerintah daerah sekaligus memberikan bantuan dana dan hibah pemilu kepada pihak KPU Sumsel dan Pawasulu.

Besaran dana hibah yang diberikan kepada PU Sumsel sebesar Rp 234.454.246.740 dengan rincian 40 persen akan diberikan pada tahun 2023 dan 60 persen pada tahun ini.

Baca Juga: Kehadiran Halal Bihal bagi PNS Provinsi Sumsel, Kata Plt Gubernur Agus Fatuni

“Untuk Pavaslu Sumsel biayanya sebesar 72.956.696.000 rupiah dengan rincian 40 persen diberikan pada tahun 2023, dan 60 persen pada tahun 2024,” jelasnya.

Pencairan dana hibah diawali dengan penandatanganan Dokumen Perjanjian Hibah Provinsi (NPHD) antara pemerintah daerah, KPU dan Pawaslu Sumsel.

Kegiatan yang sama juga dilakukan pada tanggal 9 November 2023 bersama pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel serta KPU dan Kabupaten/Kota Pawaslo.

Dana hibah juga diberikan kepada TNI dan POLRI sebagai pengamanan Pemilu 2024, kata Fatoni.

Untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Fatoni, pihaknya juga mengeluarkan deklarasi pada 27 Desember 2023 yang dihadiri 180.751 orang, yang didalamnya ASN Pemprov, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan instansi vertikal lintas Sumatera Selatan terlibat. .

“Pemprov juga menyelenggarakan pendidikan politik bagi tingkat SD (siswa SMA/SMK/MA) sebanyak 17.000 siswa di Pelembang pada 18 Januari 2024 se-Sumsel, meliputi peserta tatap muka sebanyak 1.050 orang dan peserta daring sebanyak 15.550 orang,” jelasnya. . Mereka merindukanku.

Dalam acara tersebut, perwakilan mahasiswa juga menandatangani deklarasi bagi pemilih junior (siswa SMA dan pramuka).

Sebagai penutup, Fatoni mengajak seluruh warga Bumi Sriwijaya untuk menggunakan hak pilihnya dengan secerdas mungkin untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu menjunjung amanah rakyat dan bersama-sama membangun Sumsel Jaga sebagai kawasan bebas konflik.

“Jika tingkat partisipasi masyarakat Sumsel pada Pilpres kemarin sebesar 84,82 persen, diharapkan partisipasi pemilih pada Pilgub dan Wakil Gubernur Sumsel semakin membaik dan meningkat,” harap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Politik Indonesia Hashim Asyari mengatakan pilkada serentak 2024 akan menjadi pengalaman pertama di Indonesia.

Di luar Provinsi Yogyakarta, terdapat 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pemilihan ketua pada 27 November 2024.

Hashim pun mengapresiasi Pj Gubernur Agus Fatuni atas dukungannya terhadap kesuksesan Pilkada 2024 dan Pilkada.

Hashim Asia juga mengimbau “masyarakat Sumsel untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu 27 November mendatang.”

Ketua Provinsi Sumsel Andika Parantajaya menambahkan, pemilihan wakil gubernur langsung tahun ini merupakan yang keempat kalinya digelar di Sumsel.

Ia mengatakan, kecepatan inisiasi harus dilakukan di kantor Uni Demokratik Kurdistan karena merupakan pusat penyelenggaraan pemilu.

Indika juga menyinggung tingkat partisipasi pemilih pada pemilu di tingkat nasional dan di Sumsel.

Ia mengatakan, pada tahun 2019, target partisipasi pemilih secara nasional sebesar 77 persen.

“Di Sumsel tahun 2019 persentasenya mencapai 83 persen,” ujarnya.

Kemudian partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 sangat tinggi yakni 84,82 persen.

Ia menambahkan: “Bahkan pada pemilu legislatif, persentasenya mendekati 84 persen.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *