saranginews.com, BANDUNG – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nike Widyawati dan Rektor Institut Teknologi Bandung Profesor Rainey Wairahadikusumah resmi membuka Pertamina to Campus (PGTC) 2024.
Pembukaan dilaksanakan di Gedung Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat pada Senin (6/5).
Baca juga: Hari Pendidikan Negara 2024: Pertamina ke Kampus Siap Melaksanakan Tanggal 15, Perhatikan Waktunya!
Menurut Presiden dan CEO Perthama Nika Widyawati, kunjungan kampus tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan peran Perthama di sektor energi dan pembangunan.
Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara Pertama dengan dunia akademis serta meningkatkan awareness terhadap lini bisnis Pertama.
Baca juga: Pertamina raih 6 penghargaan bergengsi dari WISCA atas penerapan budaya K3 yang berkelanjutan
Niki menjelaskan tantangan energi Indonesia semakin sulit.
“Kita semua harus bahu-membahu karena bukan hanya pemerintah atau perusahaan yang menyelesaikan masalah ini, karena akademisi juga punya peran penting, perlu masukan semua pihak termasuk mahasiswa,” kata Nike Vidyawati.
Baca Juga: Selamat, Tim Pahlawan Lingkungan Hidup Pertamina Raih 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya.
Rektor ITB Profesor Rainey Wairahadikusumah mengapresiasi langkah Perthama yang menyelenggarakan acara PGTC sehingga debut kampusnya semakin istimewa.
Menurutnya, hal ini menegaskan komitmen berkelanjutan Pertamina terhadap pendidikan di Indonesia.
Ia menyatakan, Pertamina dan ITB sedang melakukan penguatan untuk menciptakan kolaborasi dan kerja sama.
“Kami berharap kerja sama antara ITB dan Pertamina semakin kuat dan semakin meningkat kerja samanya. Khususnya terkait pemanfaatan biodiesel dan pengembangan lainnya,” ujarnya.
Pertamina menyatakan yakin ITB akan membantu penelitian dan membangun gedung rekayasa molekuler.
“Kita adalah contoh Pertamina yang terbuka untuk mengajak kerja sama dengan semua pihak dan itu harus kita ikuti dan itu sangat menggembirakan,” tutupnya.
PGTC 2024 akan diselenggarakan di 15 universitas di Indonesia hingga September 2024.
Acara ini mempunyai tiga kegiatan utama yaitu Energy Talks berupa rangkaian keynotes, diskusi panel dan wawasan inovasi di sektor energi, teknologi, ekonomi dan sosial.
Kemudian klaster pameran pertamina, yakni tampilan ruang dan program atau unit usaha atau prestasi universitas pertamina dalam bentuk stand atau paviliun.
Tata letaknya dibagi menjadi 3 klaster yaitu pusat informasi, pusat inovasi, dan pusat kolaborasi.
Kegiatan penting lainnya adalah Sustainability Competition yang terbagi dalam dua kategori, yaitu kompetisi esai dan kompetisi video, yang bertujuan untuk merangsang minat dan pendidikan generasi muda terhadap industri energi ramah lingkungan.
Sebagai perusahaan terdepan di sektor transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Seluruh upaya tersebut selaras dengan penerapan perlindungan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina. (mrk/jpnn)
