saranginews.com, JAKARTA – Seorang gadis remaja meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru karena overdosis.
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Kompol Henrikus Yossi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Belajar Menanam Ganja di Kebun di YouTube
Awalnya kami mendapat informasi dari RSUD Kebayoran Baru ada seorang remaja putri tanpa identitas yang meninggal dunia, kata Yossi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya pada Senin (22/4) malam, tim mendatangi lokasi tersebut dan mengumpulkan informasi terkait cerita tersebut karena korban belum memiliki identitas.
BACA JUGA: Identitas Pembunuh Ibu Hamil di Kelapa Gading di CCTV.
Kompol Yossi mengatakan, kelompok tersebut melakukan penyelidikan untuk mengetahui berbagai informasi mengenai kejadian tersebut, sehingga mendapat informasi bahwa sebelum ditemukan, korban bersama kelompoknya sedang berbisnis di sebuah hotel.
“Pegawai korban luka juga seorang perempuan berusia satu tahun dan melakukan aktivitasnya di sebuah hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di dalam hotel tersebut, tidak hanya berdua, tapi juga dua laki-laki” , dia berkata.
BACA JUGA: Anwar Usman Masih Gunakan Mahkamah Agung
Yossi menambahkan, berdasarkan informasi tersebut, penyidik menganalisis pergerakan korban dan beberapa orang dengan menggunakan kamera pengintai atau CCTV yang ada di area tersebut.
Menurut dia, dari rekaman yang ada, terlihat orang tersebut aktif sejak Senin (22/4) sore.
Sore harinya, korban yang tidak sadarkan diri dibawa keluar hotel dan dibawa ke rumah sakit.
“Kami menduga korban menyuplai narkotika ke hotel dan diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak,” ujarnya.
Yossi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, keesokan harinya, Selasa (23/4), anggota mendapat informasi bahwa pria tersebut dan rekannya yang merupakan seorang pemuda berada di sebuah hotel di kawasan Pasar dan Pasar. Minggu. , Selatan. Jakarta.
“Selanjutnya pria tersebut dan salah satu korban selamat kami selamatkan, untuk dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari informasi awal, almarhum berinisial FA (16), sedangkan yang masih hidup bernama APS (16).
Yossi menambahkan, pihaknya akan membahas lebih lanjut permasalahan tersebut dalam jumpa pers nanti karena masih dalam tahap penyidikan unit reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan. (antara/jpnn)
BACA JUGA… Begini Kondisi Chandrika Chika Usai Ditangkap Kasus Narkoba.
