saranginews.com, Jakarta – Polisi menangkap pelaku pembunuhan ibu hamil berusia 34 tahun berinisial RN di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (20/4).
“Pelaku sudah kami tangkap. Masih dalam pemeriksaan,” kata Kompol Gideon Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara. kata di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya: Ciri-ciri Pembunuhan Ibu Hamil di Kelapa Gading, Terekam CCTV
Gideon mengaku akan mengumumkan hasil penangkapannya pada Selasa (22/4).
Mereka belum siap mengungkap identitas pelaku.
Baca selengkapnya: Polisi Buru Pria yang Tinggal Bersama Wanita Meninggal di Kelapa Gading
“Hubungan pelaku dengan korban serta motif pembunuhan masih belum diketahui,” kata lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 itu.
Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di sebuah toko di Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban diketahui sedang hamil. Ditemukan berlumuran darah.
Baca selengkapnya: Mayat Ibu Hamil Ditemukan di Toko Kelapa Gading Berlumuran Darah
Benar ada mayat yang ditemukan di sebuah toko di sepanjang Jalan Boulevard Kelapa Gading. Mayat perempuan tersebut diduga sedang hamil, kata Kompol Kelapa Gading Kompol Maurina Mukarom, Minggu (21/4).
Jenazah yang ditemukan pada Sabtu (20/4) diketahui, jenazah perempuan tersangka pembunuhan berinisial RN.
Maulana berkata: Penyidik sudah memeriksa TKP. Dan otopsi pendahuluan sedang dilakukan.
Polisi telah mendapat informasi identitas pelaku pembunuhan ibu hamil berinisial RN di sebuah toko di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada Sabtu (20/4)
“Kami sudah mengidentifikasi pelakunya,” kata Maulana Mukarom, Kapolsek Kelapa Gading di Jakarta. kata pada hari Minggu
Dia mengatakan, identitas dan sifat pelaku diketahui dari rekaman televisi sirkuit tertutup (CCTV) yang diperoleh saat tempat kejadian perkara (TKP) penyelidikan kasus tersebut.
“Kami memiliki petunjuk yang akan mengungkap pelaku kejahatan tersebut,” katanya.
Dia mengatakan itu dengan informasi ini Satuan Reserse Kriminal Polres Kelapa Gading (Reskrim) tengah memburu pelaku.
“Pelakunya sekarang sedang kami kejar,” ujarnya (antara/jpnn).
