Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual

saranginews.com, Gorontalo – Seorang dosen (inisial SA) Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dilaporkan ke polisi atas dugaan penyerangan dan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.

Kepala Reserse Kriminal Polres Gorontalo Kota, Kepala Leonardo Widalta, membenarkan adanya informasi yang diterimanya.

Baca juga: Menteri Anas: Biaya, Soal Pembicara Pengadaan CASN 2024

Laporan tersebut kini diproses oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Gorontalo.

Berdasarkan temuan pemeriksaan, Leonardo mengatakan, kasus tersebut bermula saat korban meminta keterangan mengenai hubungan asmara penelepon dengan wanita lain.

Baca juga: Polisi Mulai Selidiki Kepala Bayi yang Terpenggal Saat Lahir, Ini Alasannya

Saat mendatangi rumah tempat laporan diterima, korban tidak diperkenankan masuk dan mengalami penganiayaan serta tidak dapat beraktivitas normal.

Korban pun mengaku mendapat pelecehan seksual yang dilakukan pelapor pada April 2024.

Artikel terkait: PDIP menggugat KPU ke hadapan PTUN, Arif Poyuono menggugat campur tangan

“Saat ini kasusnya sedang diselidiki oleh AOP dan korban sedang diinterogasi. Saksi dan buronan akan dipanggil setelahnya,” kata kepala forensik.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UNG Wenny Almoravid mengatakan SA merupakan dosen aktif dan sedang menjalani pelatihan di luar daerah.

“Mungkin Senin depan (29 April), mereka yang terkena dampak akan kembali ke Gorontalo. Kami berkomitmen penuh untuk mengkonfrontasi para korban dalam masalah ini.”

Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai sanksi yang dijatuhkan kepada instruktur tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.

“Kami menghormati prosedur yang diikuti oleh polisi,” tambahnya.

Masalah ini menjadi viral di media sosial, namun pihak universitas masih menyelidiki masalah tersebut.

Namun, sebagai dekan, Weni yakin permasalahan ini bisa diselesaikan secara transparan (ant/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *