Mobil Habis Dipakai Mudik Lebaran, Cek 6 Komponen Ini, Jangan Diabaikan

saranginews.com, Jakarta – Perawatan mobil merupakan hal yang wajib dilakukan setiap penggunanya usai berkendara pulang menjelang Idul Fitri.

Hal ini akan memastikan mobil tetap dalam kondisi prima meski menempuh jarak ratusan kilometer dengan lalu lintas padat.

Baca Juga: Mudik Lebaran Berakhir, Polisi Blokir Jalan Kaligangkoon hingga Tol Sibali

Noor Imansya, Head of Marketing Auto2000, mengatakan sepulang mudik Lebaran, pengguna kendaraan sebaiknya melakukan perawatan agar mobilnya tetap dalam kondisi prima.

Menurutnya, ini menjadi momen penting untuk memastikan mobil tidak mengalami masalah setelah menempuh jarak ribuan kilometer dengan kondisi jalan yang tidak menentu.

Baca Juga: Ford Gelar Workshop Menanti Mudik Lebaran 2024

“Meski mudik lebaran sudah usai, jangan lupa pastikan mobil tidak ada kendala mengingat beban jalan yang berat. Selain menempuh jarak yang jauh, waktu berkendara juga sangat tinggi untuk menembus kemacetan,” kata Noor Imansya Dara dalam siaran persnya, Rabu (Head of Marketing Auto2000, Senin (15/4/2024).

Ada jutaan orang yang pulang pergi menggunakan transportasi darat seperti mobil pribadi.

Baca Juga: Gunakan Mobil Pribadi untuk Pulang Aman di Hari Raya Idul Fitri? Jangan lupa untuk memeriksa komponen-komponen tersebut

Dampaknya, akan terjadi kemacetan luar biasa di banyak tempat seperti perlintasan laut dan plaza tol.

Dalam kondisi ini, mesin harus bekerja ekstra karena mobil dalam keadaan diam selama berjam-jam.

Berikut langkah-langkah pengecekan beberapa komponen penting agar tidak ada masalah: 1. Ban mobil bekerja sangat keras.

Menghadapi jalan aspal atau beton secara langsung membuat ban bekerja lebih keras saat musim libur lebaran. Jadi, periksa situasinya segera setelah Anda sampai di rumah. Perhatikan tanda-tanda keausan ban dan segera ganti ban jika sudah tidak muat lagi.

Perhatikan kondisi dinding ban dan pastikan tidak ada kerusakan seperti terbentur atau sobek.

Ban mobil yang rusak dapat menimbulkan masalah besar jika diabaikan.2. Jangan mengabaikan undercarriage

Perhatikan bagian bawah mobil apakah ada kebocoran oli, dan gerakkan komponen kemudi dan suspensi untuk mengetahui potensi masalah.

Peredam kejut tidak boleh bocor, termasuk dudukan karet yang rapuh dan sobek.

Waspadai kebocoran pada pipa rem dan periksa kondisi lubang rem yang bekerja keras memperlambat mobil.3. Periksa level oli mesin

Tugas oli mesin adalah melindungi mesin dari gesekan antar komponen, membantu pembuangan panas mesin, dan menghilangkan kotoran akibat gesekan antar komponen.

Periksa level oli mesin dengan dipstick untuk memastikan tidak terlalu rendah. Perhatikan perubahan warna oli mesin, jika warnanya menjadi coklat susu maka ini merupakan indikator adanya pencemaran air. Minyak rem harus bersih

Pastikan level minyak rem tidak rendah, tidak ada perubahan warna, dan tidak ada endapan lumpur pada tabung reservoir.

Minyak rem yang tidak mencukupi menandakan kampas rem mulai aus jika tidak terdeteksi adanya kebocoran pada sistem rem.

Periksa selang rem apakah ada sobek atau bocor. Gunakan minyak rem untuk mengisi kembali minyak rem yang berkurang.5. Radiator harus penuh dengan cairan pendingin

Radiator tidak boleh bocor dengan cara memeriksa selang cadangan radiator. Periksa selang dan rumah radiator apakah ada kebocoran karena ada kemungkinan terkena kerikil selama perjalanan.

Pastikan juga cairan pendingin radiator tidak berubah warna, tidak hanya keruh, dan harus dikuras untuk menghindari masalah.6. Periksa cairan lainnya

Cairan otomotif seperti oli kopling, air aki, cairan washer kaca depan, oli transmisi, dan cairan tenaga hidrolik untuk mobil manual sebaiknya diperiksa ulang.

Pastikan volumenya tidak mengecil dan tidak terjadi perubahan warna karena ini merupakan masalah yang harus segera diatasi. (ddy/jpnn)

Baca artikel lainnya… 5 Tips Pulang Lebaran Mengendarai Mobil Listrik, Baca Nomor 3, Penting!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *