Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket dari Sekarang

saranginews.com, Merak – Menyambut libur panjang Hari Raya Kenaikan Isa Almasih, PT ASDP Indonesia Ferries mengimbau pengguna jasa yang melakukan perjalanan dengan kapal feri, khususnya rute Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, untuk melakukan pembelian tiket terlebih dahulu. Aplikasi resmi.

Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvi Arifin mengatakan pihaknya melihat adanya peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan mengingat libur panjang menjelang akhir pekan.

Baca Juga: Direktur Utama ASDP Ira Pushpadevi mengatakan arus pulang lancar karena mereka yang kembali mengikuti tiket

“Kami meminta masyarakat bersiap lebih awal untuk berangkat, pastikan mereka memiliki tiket sebelum berangkat,” kata Shelvey.

Merujuk data Cabang Merak periode sebelum Maret atau Idul Fitri, rata-rata jumlah kendaraan pada hari libur sebanyak 6.066 unit per hari, atau turun 2% dibandingkan Maret 2023 yang berjumlah 6.164 unit per hari.

Baca Juga: ASDP: Komuter dalam negeri tak perlu khawatir terjebak macet, beli tiket penyeberangan sekarang

Sedangkan pada musim liburan tercatat 7.257 unit per hari, tumbuh 5% dari 6.932 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Tiket Feri Merak-Bakauheni Ludes Hingga 8 April 2024, Saran ASDP

Pada lalu lintas Lebaran 2024, rata-rata harian sebanyak 11.992 kendaraan pada hari biasa dan 14.511 kendaraan pada hari libur.

Menurut Shelvi, Dinas Lalu Lintas Idul Fitri kemarin melaporkan adanya peningkatan hingga 5 persen di seluruh 8 jalur pantauan nasional, dengan jalur utama Merak-Bakauheni mengalami volume tertinggi.

“Belajar dari pelayanan pada lebaran lalu, kami berupaya menjaga kapasitas terpasang agar bisa melayani seluruh pengguna jasa dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana penyeberangan,” jelasnya.

Jalur Merak-Bakauheni, lanjut Shelvi, berpotensi padat kendaraan setelah memasuki Tol Trans Sumatera dan kawasan wisata mulai dari kawasan Lampung Selatan, kawasan Kota Pelabuhan Bakauheni akan bertambah.

Berkembangnya destinasi wisata baru mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan darat ke Pulau Sumatera.

Sebab, ASDP memastikan kapasitas pelabuhan dan kapal di Pelabuhan Merak akan terus meningkat, dimana lahan parkir di Pelabuhan Merak akan diperluas sehingga kapasitas yang tersedia sebanyak 36.825 kendaraan kecil.

Berikutnya adalah pelabuhan Bakouheni untuk 38.218 kendaraan kecil.

“ASDP memastikan tiket penyeberangan yang tersedia disesuaikan dengan kapasitas pelabuhan dan kapal. Oleh karena itu, pembelian tiket penyeberangan terlebih dahulu membantu ASDP memantau jumlah pengguna jasa yang masuk ke pelabuhan sesuai dengan pelabuhan dan kapasitas kapal yang tersedia,” kata Shelvi. .

Sejak diluncurkannya aplikasi e-ticketing Ferizi, ASDP terus memperluas penjualan tiket secara online, menambah pembayaran dan mitra penjualan resmi.

Pembelian tiket feri dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui web reservasi Ferizy, mobile apps Ferizy dan gerai ritel Ferizy melalui lebih dari 1.000.000 saluran penjualan yaitu +5.000 mitra Ferizy Retail Outlet secara nasional dan lebih dari 1.600.000 pengguna aktif dan cadangan web. Aplikasi seluler Ferizy.

Selain itu, pembayaran yang sebelumnya hanya dapat dilakukan secara tunai kini dapat dilakukan dengan mudah melalui lebih dari 120 metode pembayaran seperti akun virtual, gerai ritel, dompet elektronik, internet banking, dan kode FinPay.

“Tujuan kami selanjutnya adalah mengintegrasikan layanan feri di seluruh wilayah operasi pelabuhan dan penyeberangan ASDP serta menerapkan layanan integrasi transportasi tambahan dan multimoda,” kata Shelvey.

Saat ini sudah ada 21 pelabuhan yang menerapkan sistem digitalisasi, antara lain Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Abafa, Ambarita, Selmut, Padangbai, Anker, Sap, Labuan Bajo, Zepara, Karimunjawa, Uzung, Kamal, Pototanz, Ka. Kalyan, Gorantalo, Pagimana dan Hanimua.

Dengan kecepatan digitalisasi tersebut diharapkan peningkatan layanan ini dapat dirasakan oleh pengguna layanan di seluruh Indonesia. (saranginews.com)

Baca cerita lainnya… ASDP atasi kemiskinan ekstrem di Lampung Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *