saranginews.com, PANIAI – Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan anggota Organisasi Merdeka Papua (OPM) kembali beraksi menyerang petugas.
Kali ini OPM menembaki anggota Satgas Yonif 527/BY yang berpatroli di sekitar Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
BACA JUGA: KKB berganti nama menjadi OPM, Panglima TNI mendapat dukungan
Penyerangan terhadap prajurit Yonif 527/BY yang sedang berpatroli terjadi pada Rabu (1/5), namun tidak ada prajurit yang terluka.
“Segera setelah anggota OPM melakukan penyerangan, tentara mengejar dan menangkap seorang warga sipil yang berada di hutan,” kata Letkol Kapendam XVII/Cenderawasih Inf Chandra Kurniawan, Kamis dalam keterangannya di Jayapura, Papua.
BACA JUGA: Bagi Jenderal Maruli, perubahan KKB menjadi OPM berdampak demikian
Dijelaskannya, penyerangan tersebut bermula saat mobil patroli provinsi yang membawa prajurit Satgas Yonif 527/BY sedang melewati perempatan di Desa Bibida, tiba-tiba ditembaki oleh anggota OPM dan kemudian terjadi tembakan.
Patroli tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat dari gangguan keamanan yang dilakukan OPM.
BACA JUGA: Panglima TNI mendapat lampu hijau dari MPR untuk menghapuskan OPM
Terkait warga sipil yang ditangkap, Chandra mengatakan mereka sudah diserahkan ke Polres Paniai untuk diproses lebih lanjut.
Benar, warga sipil yang ditangkap tentara di Desa Bibida sudah diserahkan ke Polsek Paniai, kata Kapendam.
Kode
Kabupaten Paniai di Provinsi Papua Tengah termasuk dalam wilayah Kodim 1703/Paniai dan Korem 173/PVB. (antara/jpnn)
BACA PASAL LAIN… TB Hasanuddin: Penggantian nama KKB menjadi OPM ada implikasi politiknya
