Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!

saranginews.com – JAKARTA – Menteri Utilitas Umum dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas merilis informasi terkini pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.

Diketahui, lulusan kehormatan dan freshgraduate yang menginginkan kursi ASN saat ini sedang menunggu jadwal pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.

BACA JUGA: Kapan Pendaftaran CPNS & PPPK 2024? Pemerintah daerah sudah siap

Pemerintah merencanakan pembentukan CASN 2024 yang jumlahnya mencapai 1,28 juta ASN, sebagai langkah awal memenuhi total kebutuhan 2,3 juta ASN.

Berdasarkan seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024, Badan Administrasi Negara (BKN) sedang mengkaji dan memvalidasi informasi pembentukan ASN yang ditetapkan berdasarkan permintaan seluruh kantor pusat dan daerah.

BACA JUGA: Kabar Gembira Proses Ajudikasi NIP PPPK 2023, Berapa Biayanya?

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 dapat segera dimulai setelah selesai proses validasi berdasarkan hasil pengisian/pemasukan data struktural masing-masing Kementerian/Departemen (K/L) dan Pemerintah Daerah. .

“Kementerian PANRB dan BKN telah mempercepat proses pemeriksaan dan konfirmasi penciptaan ASN berdasarkan kontribusi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” kata Menteri Azwar Anas saat memimpin rapat proyek pengenalan. CASN di kantor Kementerian PANRB di Jakarta, Selasa (30 April).

BACA JUGA: BKN Setujui Persyaratan ASN, Segera Seleksi CPNS dan PPPK, Siswa SMA Siap.

Akreditasi sekolah, JF Utama, RPP Manajemen ASN, dan program mutasi ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

Rapat tersebut dihadiri para pejabat antara lain Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, Plt. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Aparatur Aba Subagja, Staf Profesional Menteri Otonomi Daerah PANRB Jufri Rahman.

Selain itu, staf profesional Menteri PANRB bidang budaya kerja Abdul Hakim, staf profesional Menteri PANRB bidang penyelenggaraan pemerintahan Herman, staf khusus Menteri PANRB bidang penataan, perlengkapan, serta staf Donny Adityawarman dan staf khusus Menteri PANRB bidang pekerjaan Umum. Wantu Sugit.

“Kementerian/Departemen dan pemerintah daerah yang belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam sistem BKN diharapkan dapat bertindak cepat untuk membuka pendaftaran CASN secepatnya karena sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” kata Menteri Anas.

Menteri Anas menyampaikan, beberapa Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah masih belum menyelesaikan pengisian informasi yang diberikan Kementerian PANRB.

“BKN sudah melakukan konsolidasi. Kami yakin dalam waktu dekat bisa selesai dan pendaftaran CASN akan dimulai,” kata Anas dalam keterangan KemenPAN-RB, Senin.

1,28 juta dialokasikan untuk desain CASN 2024, yaitu 427.850 untuk 75 instansi dan lembaga dan 862.174 untuk 524 organisasi daerah.

Jumlah 1,28 juta itu seharusnya bisa memenuhi kebutuhan ASN nasional sebanyak 2,3 juta.

Bagian ASN yang dimaksud ada dua, yaitu CPNS yang bisa digunakan oleh lulusan baru, dan Pegawai Negeri Sipil dan Perjanjian Kerja (PPPK) yaitu bagi yang bukan ASN, pegawai paruh waktu, dan pegawai paruh waktu K2. terdaftar di database BKN.

Pemerintah menyiapkan talenta-talenta digital ASN di kalangan mahasiswa baru yang akan menjadi navigator mesin perkantoran dan pelayanan publik.

Menteri Anas mengatakan, fokus kebijakan rekrutmen talenta digital ASN dirancang untuk mempengaruhi laju perekonomian lokal dan nasional, mulai dari digitalisasi sektor pertanian, industri, pariwisata, manufaktur UMKM, perdagangan, dan lain-lain.

“Oleh karena itu, seluruh CASN adalah talenta digital yang harus melek digital. “Kami berharap staf CASN dapat terus menjadi pemimpin digital,” tambahnya.

Anas mengatakan digitalisasi bukan hanya soal teknologi. Hal ini juga terkait dengan kepemimpinan digital. Bakat digital mengacu pada keduanya, talenta digital sebagai pengguna dan manajer.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan panduan digital ini. Ketiganya adalah infrastruktur digital, literasi digital, dan budaya digital.

Para talenta digital yang bekerja melalui akuisisi CASN juga akan berbasis di ibu kota Indonesia atau IKN dan akan menerapkan model kerja terpadu dengan ketersediaan dan ketersediaan ruang untuk mendukung sistem kerja kolaboratif dan cerdas.

“Untuk itu diperlukan talenta-talenta digital yang siap mengakselerasi roda pemerintahan di IKN,” kata Menteri Anas. (diri/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *