saranginews.com – JAKARTA – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Haru Budi Hartono memerintahkan jajarannya memantau parkir liar di pertokoan. Pengendalian ini menyusul keresahan masyarakat atas meningkatnya parkir liar.
“Kami memulai operasi (keamanan) sejak kemarin (5 Juli). Tentu saja agar tidak meresahkan masyarakat,” kata Heru Budi pada pertemuan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
BACA JUGA: Saroni meminta Polda Metro Jaya membantu Dishub DKI menertibkan parkir liar
Heru menjelaskan, operasi tersebut dilakukan bersama Satpol PP DKI Jakarta, Satuan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum dan Tranmas), serta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
“Jadi saya menugaskan Trantibam dari Kementerian Perhubungan untuk memantau parkir liar di toko-toko. Saya pesan dari kemarin, sudah mulai,” kata Heru Budhi.
BACA JUGA: Kebakaran Melanda Toko Palmer, Diduga Penyebabnya
Ia menyatakan, parkir di toko seharusnya gratis, dan tertulis pelanggan yang berbelanja tidak dikenakan biaya. “Ya, kalau di toko ada papan bertuliskan ‘Parkir Gratis’ jangan dipaksakan, jangan ganggu warga,” kata Hoare.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DK Jakarta berkoordinasi dengan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta untuk memberantas banyaknya parkir liar di minimarket di Jakarta.
BACA JUGA: Perampokan Minimarket Seperti di Film: Penjahat Tak Curiga
“Kami bekerja sama dengan Satpol PP DKI untuk memberantas keberadaan oknum yang memanfaatkan ruang di pertokoan sehingga memaksa mereka mengenakan biaya parkir dalam jumlah tertentu,” kata Manajer Transportasi DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Syafrin mengatakan, parkir di minimarket, sesuai aturan yang ada, tidak dipungut biaya (gratis) dan pemerintah tidak berhak memungut biaya. Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menegaskan kepada toko-toko bahwa biaya parkir harus digratiskan.
Untuk itu, Dishub DKI Jakarta akan terus memperkuat keselamatan dan keamanan pertokoan terhadap parkir liar bekerja sama dengan Satpol PP DKI Jakarta dan pihak terkait (stakeholder).
Akun @hanssolo sebelumnya disertakan