Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi

saranginews.com, Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmad menanggapi pernyataan Ganjar Prabowo yang membahas politik reformasi terkait isu penggabungan kementerian di era Prabowo-Gibran.

Dia mempertanyakan apakah kebijakan perumahan itu salah.

Baca Juga: Kasus 40 Menteri Prabowo-Gibran, Ganzer Bicara Soal Pembatasan Hukum

Saya juga bertanya, misalnya apakah kita adalah sahabat yang sama-sama menderita untuk menjadi Indonesia di masa depan, dan itu salah? Begitulah, Kamis (9/5) kata Desco di Jakarta.

Menurut dia, selama tidak melanggar hukum maka tidak ada yang salah dengan politik di DPR.

Baca juga: Sufmi Dasko Gelar Open House, Prabowo dan Kapolri Datang

Dasco mengatakan, hal itu merupakan hak partai pemenang Pilpres 2024

Ia melanjutkan, “Itu hak pemenang. Kami juga melakukan hal yang sama, jadi kalau ada yang menang mau berubah, kami juga tidak masalah.”

Baca juga: Sufi Dasko Kecam Teroris di Gedung Konser Rusia

Pak Ganjar Prabowo sudah mengomentari pembahasan penambahan jumlah jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.

Dia mencatat, jumlah kementerian diatur dalam Undang-Undang Kementerian Negara.

“Untuk pelayanan pemerintahan sudah ada undang-undangnya. Tugas pejabat pemerintah setelah dilantik adalah melaksanakan peraturan perundang-undangan,” kata Ganjar di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).

Calon presiden Pilpres 2034 ini mengatakan, undang-undang tersebut harus diubah seiring dengan perubahan jumlah kementerian. Jika tidak, menurutnya hal itu merupakan pelanggaran hukum.

Pak Ganjar menilai ada banyak alasan yang melatarbelakangi pembahasan penambahan jumlah posko pelayanan.

“Semua alasannya sangat mungkin, tapi kecurigaan masyarakat pasti akan mengarah. Wong sudah berurusan dengan hukum. Mau apa lagi? Tapi saya mengerti karena saya politisi yang sangat cerdas. Pasti akan terjadi perubahan politik,” Ganzer menjelaskan. . (MCR8/JPNN) Jangan lewatkan pilihan editor:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *