saranginews.com, Jakarta – Kunyit merupakan salah satu bumbu dapur yang sering dijadikan bahan dalam beberapa masakan lezat.
Kunyit telah digunakan sebagai obat herbal selama ribuan tahun dalam pengobatan Ayurveda India dan Tiongkok.
Baca juga: 5 Manfaat Kunyit yang Akan Mengejutkan Anda
Teh kunyit, teh yang dibuat dari akar kunyit yang diparut atau ditumbuk murni, dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengonsumsi rempah-rempah.
Tidak ada rekomendasi asupan harian khusus untuk kunyit.
Baca Juga: 8 Khasiat Teh Kunyit yang Luar Biasa
Berdasarkan penelitian yang ada, dosis harian yang direkomendasikan sangat bergantung pada kondisi pengobatan yang digunakan.
Sebagian besar penelitian pada orang dewasa mendukung penggunaan aman 400 hingga 600 miligram (mg) bubuk kunyit murni tiga kali sehari atau 1 hingga 3 gram (g) akar kunyit parut atau kering.
Baca juga: 3 Manfaat Campur Air Kunyit dan Asam Jawa yang Bikin Kejutan
Minum teh kunyit dipercaya memiliki beberapa manfaat. Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Genpi.co.1. Mengurangi gejala radang sendi
Sebagai agen anti inflamasi, kunyit dapat membantu mengurangi gejala radang sendi yang paling menonjol.
Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan bahwa 63 persen dari 206 orang dewasa Amerika yang melaporkan rheumatoid arthritis menggunakan suplemen non-vitamin untuk mengatasi gejala mereka, dengan kunyit sebagai produk yang paling populer. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Kunyit telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, antivirus dan antibakteri.
Kunyit juga telah terbukti bertindak sebagai modulator kekebalan tubuh, membantu mengatur aktivitas sel kekebalan tubuh yang melawan kanker.3. Membantu mengurangi komplikasi kardiovaskular
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan berperan sebagai antioksidan dan anti inflamasi.
Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa mengonsumsi 4 gram kurkumin setiap hari 3 hari sebelum dan 5 hari setelah operasi cangkok bypass arteri koroner mengurangi risiko infark miokard akut atau gagal jantung sebesar 17 persen. Membantu mencegah dan mengobati kanker
Salah satu sifat terapi kurkumin yang paling klinis adalah tindakan antikankernya.
Sebagai agen antioksidan dan anti inflamasi, kunyit mengurangi risiko kerusakan sel, mutasi sel, dan kanker.
Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memiliki sifat anti tumor, membatasi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Menurut tinjauan medis tahun 2014, lebih dari 2.000 artikel diterbitkan dengan istilah “kurkumin” dan “kanker”.
Penggunaan kurkumin sebagai pengobatan kanker saat ini sedang diselidiki bersamaan dengan kemoterapi dan terapi radiasi.5. Membantu mengelola sindrom iritasi usus besar atau IBS
Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai pengobatan banyak penyakit pencernaan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan IBS dan meningkatkan kualitas hidup penderita kondisi tersebut.
Sebuah studi pada tikus tahun 2012 menemukan bahwa kurkumin membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan makanan untuk berpindah dari lambung ke usus kecil. Pencegahan dan pengobatan penyakit Alzheimer
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi kemungkinan beberapa kondisi neurodegeneratif.
Kekuatan antioksidan dan anti-inflamasinya mengurangi kerusakan sel, peradangan dan endapan amiloid atau plak yang terjadi pada kondisi ini.
Baca artikel lainnya… 3 Khasiat Susu Kunyit, Membantu Meredakan Nyeri Haid