Pj Gubernur Al Muktabar Dorong Masyarakat Kembangkan Inovasi Teknologi Sektor Pangan

saranginews.com, RANGKASBITUNG – Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau masyarakat dan generasi muda memulai inovasi teknologi di industri pangan dari awal hingga akhir.

Pasalnya, banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat melalui penggunaan teknologi tersebut.

Baca Juga: Plt Gubernur Banten Al Muktabal Minta Pemda Pastikan Kinerja Bank Banten Baik

Hal itu disampaikan Plt Gubernur Al Muktabar usai membuka acara Teknologi Terkait Provinsi Banten (TTG) ke-18 yang digelar di depan Pendopo Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Selasa (5/7).

Al Muktabar mengatakan, perkembangan teknologi modern harus dioptimalkan sebagai sarana peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Pj Gubernur Muktabal Hadiri Perayaan Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Ini Pesannya

Selain itu, dengan pemanfaatan teknologi, setiap aktivitas kita bisa menjadi lebih mudah dan efisien.

“Demikian pula, industri makanan perlu dipengaruhi oleh teknologi. Mulai dari awal misalnya penyiapan pupuk dan penyiapan lahan, kemudian pada saat panen, setelah panen, hingga tahap produksi,” kata Al-Muktabal dalam keterangan yang diterima, Rabu (8/8/5).

Baca Juga: Pj Gubernur Al Muktabar Lepas 22 Bus untuk Program Pemprov Banten Gratis

Al Muktabar melanjutkan, saat ini banyak generasi muda di Provinsi Banten yang mulai melakukan inovasi teknologi pangan.

Misalnya, produk yang dipamerkan di TTG antara lain inovasi pupuk cair, percepatan daur ulang, daur ulang sampah, panel surya, dan masih banyak lagi.

“Tentunya pemerintah terus mendukung pengembangan program ini. Makanya saya minta setiap inovasi disertai dengan manual pelatihan agar bisa direplikasi dan membawa manfaat lebih banyak,” jelasnya.

Tentu saja, pemerintah daerah akan terus mendorong berbagai inovasi yang ada agar dapat diakses langsung oleh masyarakat dan menawarkan banyak solusi.

“Permasalahan gizi sudah menjadi permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara di dunia, sehingga diperlukan inovasi teknologi agar semuanya dapat terjaga dan berkelanjutan,” tegas Muktabal.

Aan Muawana, Pj Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten, menambahkan salah satu tujuan dilaksanakannya TTG ini adalah untuk membangun konsensus dan kemitraan dalam mendukung upaya pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, serta memotivasi masyarakat untuk terus berinovasi dan mempromosikan hasil inovasinya,” kata An Muawana.

An’an berharap masyarakat tergerak untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan hasil usaha dan kualitas baru, sehingga mempunyai nilai dan manfaat ekonomi yang lebih besar, sehingga mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ada tiga kategori dalam TTG ini, yakni kategori inovasi, kategori TTG lanjutan, dan kategori desa atau kelurahan Pasyantek,” jelasnya.

Untuk pelaksanaannya akan dilaksanakan TTG Provinsi pada tanggal 7 hingga 9 Mei 2024 dan TTG Nasional pada tanggal 6 hingga 10 Juni 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (iklan/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *