saranginews.com – JAKARTA – Pendiri Daerah Pemilihan Sabang Merauk Siaganda Nainggolan menilai masa depan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka harus fokus pada pemberantasan ketimpangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menilai hal ini lebih penting dari sekedar program makan siang gratis bagi siswa sekolah.
Baca Juga: Tujuh Anggota Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Warga.
Program makan siang gratis itu seperti memberi kembali, kata Siaganda.
Menurut dia, prinsip berbagi yang penting adalah mendistribusikan sumber daya produktif kepada masyarakat luas.
Baca juga: Dina Hedayatna: Gastronomi Politik Akan Jadi Basis Program Makan Siang Gratis
“Dengan cara ini, saya yakin pengentasan kemiskinan akan berhasil dan berkelanjutan,” kata Syaganda.
Pendapat tersebut ia sampaikan menanggapi pendapat mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah dalam diskusi bertajuk “Redistribusi sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan”.
Baca Juga: Sekjen Gelora: Seingat Saya, PKS Dikepung Saat Kampanye Melawan Prabowo Gebran
Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia menggelar pembahasan di daerah pemilihan Sabang Merauk Jakarta, Selasa (30/4).
Sebelumnya, Burhanuddin Abdullah selaku penggagas diskusi menjelaskan betapa dahsyatnya dampak diskusinya dengan Prabowo Subianto terhadap pengentasan kemiskinan melalui makan siang gratis.
Menurut dia, sejak Desember lalu, tim Prabowo telah memberikan dukungan kepada pilot di beberapa kota melalui program makan siang gratis.
Sebentar lagi program ini akan diadakan di satu tempat di setiap daerah/kota.
Diskusi tersebut dihadiri sejumlah pimpinan dan pejabat daerah. Di antaranya Darwin Saleh, Anton Permana, Rocky Gerung, Ferry Juliantono, Khaled Zubaidi, dan Jamhour Hedayat.
Diskusi tersebut diakhiri dengan perlunya Prabowo segera mencabut Omnibus Act Ciptaker dan mendukung pengembangan Madura Mall. (gir/jpnn) Jangan lewatkan video terbarunya :
Baca selengkapnya… Beredar kabar terbentuknya pemerintahan Prabowo-Gibran yang digambarkan Dasco sebagai kehendak rakyat.
