Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong

saranginews.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tori Rismaharini menjadi salah satu calon dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan.

Lisma menanggapi pernyataan awak media saat ditanya apakah dirinya akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Artikel terkait: Kunto mengomentari video Ahok jelang Pilkada DKI Jakarta 2024:

“Saya kemarin jawab bagaimana kejadiannya, oh. Soalnya jangan percaya bagaimana kamu menjawabnya terus-menerus, karena ketika saya bilang itu teman saya (jurnalis) tidak percaya. Karena saya khawatir itu tidak terjadi. .Iya,” kata Risma dari Kementerian Sosial, Rabu (8/5).

Saat ditanya kembali apakah dirinya pernah menerima tawaran terkait pencalonan Gubernur DKI, Lisma menjawab tidak ada.

Baca juga: Ani Diminta Maju Lagi, Calon Gubernur DKI Minta Izin Berpikir

“Tidak (ada tawaran untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI atau Jawa Timur), karena orang-orang itu lho, orang-orang yang agak aneh yang saya kenal. Jadi, ya, tutup mulut.”

Politisi PDIP itu mengatakan, menjadi kepala daerah merupakan tanggung jawab yang besar. Sebab, harapan rakyat tertuju pada pemimpin yang dipilihnya, ujarnya.

Baca juga: Saloni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Menertibkan Gangguan Parkir Liar

“Menjadi wali kota, bupati, gubernur, presiden itu tanggung jawab yang berat. Saya tidak mau nanti karena kalau mau, saya akan sombong dan menganggap saya mampu tidak bisa diselesaikan,” jelas Risma.

Risuma kemudian kembali ditanyai sikapnya apakah dirinya akan ditawari kembali menjadi menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabumin Raka dan Wakil Presiden terpilih di masa depan.

“Kami tidak tahu karena tidak ada yang menawarkan,” kata Lisma sambil tertawa.

Lisma sudah membicarakan hal itu sebelumnya. Saat itu, Lisma mengaku tak punya dana untuk mencalonkan diri di pilkada.

“Saya tidak punya uang. Saya tidak berani bicara,” kata Lisma usai Designers Summit yang digelar di Gedung Anneka Bakhti Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April.

Politisi PDIP ini mengaku tak punya uang saat mencalonkan diri sebagai Pirwakut Surabaya terakhir kali.

Dukungan dan bantuan masyarakat itulah yang membuatnya ingin mengikuti kompetisi Pirwalkot di Surabaya.

“Saya tidak punya uang, jadi saya tidak ingin berkampanye. Nah, masyarakat harus memakai masker foto saya dan berkampanye untuk mendukung saya, dengan mengatakan, ‘Pilih saya dan pilih saya.’ itu,” jelas Risma (mrc8/jpnn) Video terbaru?

Baca artikel lainnya… Reaksi Hasto PDIP terhadap duet Agnes-Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Di luar dugaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *