Investasi 120 juta USD, Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik Terbesar

saranginews.com, KENDAL – Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Angkut dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian RI, Taufik Bawazier meletakkan batu pertama dalam acara peletakan batu pertama PT Sunra Asia Pacific Hi-Tech ( Sunra Indonesia) pabrik sepeda motor listrik di kawasan industri Kendal, Jawa Tengah, Jumat (5/3).

Peresmian pabrik Sunra Indonesia juga dihadiri oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, Sr. Sakina Rosellasari dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko.

BACA JUGA: Baru Dirilis, 13 Bom di Jakarta Jadi Favorit Netflix

Saat ini pemerintah sedang fokus melaksanakan program percepatan perbaikan ekosistem elektrifikasi kendaraan bermotor.

Dimulainya pembangunan pabrik Sunra Indonesia dengan total rencana investasi sebesar 120 juta dollar AS juga menandai semakin kondusifnya iklim investasi dalam negeri, khususnya pada industri kendaraan listrik, khususnya kendaraan dengan dua ban.

BACA JUGA: Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi

Sunra Indonesia resmi berinvestasi di pasar Indonesia sejak tahun 2023 dengan skala investasi terbesar di industri kendaraan roda dua listrik.

Zhang Chongshun, Chairman Sunra Group, mengatakan pembangunan pabrik Sunra di Indonesia penting untuk menjamin kualitas produk dan memberikan layanan purna jual yang lebih baik.

BACA JUGA: Pegadaian Umumkan Peserta Hebat Program Umroh di Bulan Syawal

Zhang menambahkan, pembangunan pabrik Sunra juga merupakan bentuk komitmen dan dukungan Sunra Indonesia terhadap gagasan pemerintah Indonesia dalam menerapkan strategi lingkungan dan rendah karbon.

“Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap program pemerintah dan mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.

Pabrik Sunra Indonesia yang akan dibangun di atas lahan seluas 12,7 hektar ini rencananya akan selesai dalam dua tahap, dengan masa konstruksi selama 18 bulan, sehingga pabrik siap beroperasi pada tahun 2025.

Pabrik ini dirancang untuk memenuhi kapasitas produksi tahunan sebesar 1 juta kendaraan roda dua listrik ketika beroperasi penuh.

Empat proses produksi utama sepeda motor listrik akan dilakukan di pabrik ini, mulai dari pembuatan struktur, pengelasan, pengecatan, dan perakitan akhir.

Di dalamnya juga akan terdapat bengkel sepeda motor dan bengkel aki.

Pembangunan pabrik tahap pertama mencapai 100 ribu meter persegi. Setelah pembangunan pabrik secara penuh selesai, Sunra Indonesia akan secara aktif mengintegrasikan sumber daya rantai pasokan, menciptakan ekologi rantai pasokan, dan memungkinkan lebih banyak produsen pendukung untuk berlokasi di Indonesia.

Pembangunan pabrik ini tidak hanya akan meningkatkan investasi nasional, meningkatkan pasokan kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang penciptaan lapangan kerja baru, khususnya bagi masyarakat sekitar.

Diperkirakan pabrik tersebut mampu mempekerjakan sekitar 1.500 tenaga kerja lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *