EDGE2 Jadi Pusat Data Paling Hemat Energi di Jakarta

saranginews.com, JAKARTA – PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC) meluncurkan EDGE2. Arsitektur ini memiliki teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan hyperscale dan kecerdasan buatan (AI) yang terus meningkat.

EDGE DC merupakan anak perusahaan PT Indointernet Tbk (Indonet) dan perusahaan Digital Edge.

BACA: PLN Icon Plus mencakup desa-desa terpencil yang tidak terjangkau Internet

“EDGE2 bertujuan untuk menyediakan infrastruktur TI yang sangat andal untuk memenuhi kebutuhan hyperscaler, perusahaan teknologi global, dan beragam industri digital Indonesia,” kata Stephanus Oscar, CEO EDGE DC dalam rilis EDGE2 di Jakarta, Rabu (28).

Lanjutnya, EDGE2 memberikan PLN Platinum dua pembangkit tenaga listrik dengan jaminan uptime terdepan di industri, sehingga memungkinkan kelangsungan bisnis bagi pelanggan.

BACA LEBIH LANJUT: IDE bermitra dengan PLN Icon Plus untuk mendukung akses Internet di bidang pendidikan

Pada saat yang sama, Direktur Indonet Donauly Situmorang mengatakan EDGE2 menunjukkan kolaborasi strategis dengan para pemimpin industri, memperkuat penawaran layanan dan memastikan konsumen menerima standar kualitas dan kinerja tertinggi.

“Perusahaan ini memberikan konektivitas dan keandalan yang tak tertandingi kepada konsumen serta memperkuat komitmen kami kepada Indonet untuk terus mengembangkan dan meningkatkan lanskap digital di Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA: Data Pelanggan PLN Diduga Bocor di Internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika meresponsnya sebagai berikut.

Sejalan dengan komitmen ESG perusahaan, EDGE2 menggabungkan kemampuan pusat data yang kuat dengan fitur ramah lingkungan, termasuk solusi energi terbarukan dan fitur bangunan ramah lingkungan yang memenuhi syarat untuk sertifikasi LEED Gold.

Selain itu, teknologi pendinginan baru memungkinkan EDGE2 mencapai batas kapasitas yang lebih tinggi sekaligus mencapai efisiensi pemanfaatan daya pasar (PUE) sebesar 1,24, menjadikannya pusat data paling hemat energi di Metro Jakarta.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan kebutuhan data center terus meningkat dan tumbuhnya kelompok kerja Indonesia di ruang digital.

Pusat data tidak hanya terbatas pada penyimpanan data, tetapi juga merupakan platform penting yang mendukung percepatan transformasi digital negara, termasuk pengembangan teknologi baru seperti cloud, kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT) dan blockchain. .

“Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya mendukung pertumbuhan lingkungan data center, termasuk memberikan perhatian khusus kepada pelaku industri nasional,” kata Semuel.

Ia mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat kepada EDGE DC yang telah membuka EDGE2 sebagai bagian dari pusat data pusat Indonesia. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *