Carlo Tewu Didorong Maju Sebagai Kandidat Gubernur Sulut

saranginews.com – MANADO – Sejumlah pihak mendorong Irjen Polisi (purn) Carlo Brix Tewu mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulut pada Pilkada serentak 2024.

Carlo dianggap tegas, bersih dan memiliki segudang pengalaman di bidang keamanan, pemerintahan, dan ekonomi.

BACA JUGA: Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka

Carlo juga dikenal karena kemampuan lobinya kepada pemerintah pusat.

Carlo Tewu adalah anak Tondano yang berpotensi membawa Sulut semakin cemerlang, kata Presiden Golkar Sulut Tetty Paruntu dalam keterangannya, Rabu (24/4).

BACA: Ungkap Dissenting Opini, Saldi Isra Anggap Argumentasi Politik Bansos Ada Dasar Hukumnya

Carlo Tewu merupakan Kapolda Sulut periode 2009-2010.

Beberapa waktu lalu, Koalisi Solidaritas Maju (KSSM) Sulut secara khusus bertemu dengan Carlo, kabarnya terkait Pilkada Sulut.

BACA: Menjelang Pilkada 2024, Sadewo Ambil Formulir Pendaftaran PDIP Banyumas

Sejumlah tokoh Sulut hadir dalam KSSM tersebut, antara lain Ketua Gerindra Sulut Conny Rumondor, Presiden Golkar Sulut Tetty Paruntu, Presiden NasDem Sulut Victor Mailangkay, dan Presiden Sulut PSI Melky Pangemanan.

Saat dipastikan namanya masuk dalam radar partai politik dan kelompok masyarakat di Sulut untuk Pilkada serentak 2024, Carlo mengaku siap jika diminta publik.

“Kalau masyarakat menginginkannya tentu saya harus siap. Karena itu adalah pengabdian, bukan hanya kepada negara dan negara, tapi juga kepada negaranya,” ujarnya.

Meski demikian, Carlo menegaskan dirinya tak ingin mendahului kehendak Tuhan.

Ia juga mengatakan, pembangunan di Sulut saat ini berjalan baik.

Hal ini perlu ditindaklanjuti dan dipantau untuk menjamin keberlanjutannya.

“Sebagai salah satu pusat perekonomian di Indonesia bagian tengah dan timur, Sulawesi Utara merupakan pintu gerbang investasi. Untuk itu karakter kebermanfaatan daerah harus terus dilanjutkan,” ujarnya.

Menurut Carlo, tanpa peluang investasi di suatu daerah, tidak ada yang bisa terjadi.

Dunia usaha pun akan stagnan dan masyarakat jauh dari kata sejahtera.

“Perlu banyak upaya untuk menjamin pembangunan berkelanjutan di Sulut. Keamanan menjadi salah satu faktor terpenting,” ujarnya.

Carlo Tewu lahir di Tondano pada 13 September 1962.

Beberapa jabatan strategis pernah disandangnya, mulai dari Direktur Narkoba Polda Metro Jaya (2002) dan kemudian Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2004).

Kemudian Wakapolda Sulut (2009), Kapolda Sulut (2010), Kabag Reserse Strategis Polri Sops (2012), Direktur Tipidum Bareskrim Polri dan staf ahli Menko Polhukam. . dan Masalah Keamanan Ideologi dan Konstitusi (2016).

Penunjukan lainnya, Bidkoor Wakil Kamtibmas Kemenko Polhukam. Carlo juga tercatat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat (2016-2017).

Ia kini menjabat Wakil Kepala Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN. (gir/jpnn) Dengar! Video yang dipilih oleh editor:

BACA artikel SELENGKAPNYA… Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Baca Kantor Gubernur Sumut PDIP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *