saranginews.com, PELALAWAN – Seorang gadis berusia lima tahun asal Desa Segati, Kecamatan Langam, Wilayah Pelalawan menjadi korban pelecehan seksual.
Pelaku pria berusia 27 tahun berinisial PS melakukan pencabulan terhadap korban di sebuah gudang di Kota Segati pada Kamis (5 Februari 2024). Sebut saja Mawar.
Baca juga: RL Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak. Inilah yang terjadi:
Kapolsek Kaban Langam Alfredo Krisnata mengatakan, korban menghilang sambil pamit kepada ibunya sambil menyuruhnya buang air kecil.
“Kejadian bermula saat korban meminta izin kepada ibunya untuk buang air kecil di depan rumah. Namun korban tidak kembali normal, kata Edo kepada saranginews.com, Senin (6/5).
Baca juga: Pengacara Kota Palu Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan Anak
Setelahnya, ibu korban mencari di sekitar rumah namun tidak menemukannya.
Ia pun menceritakan kepada suaminya bahwa korban tidak diketahui keberadaannya.
Baca juga: Polres Bogor Tangkap Pegawai ASN dalam Kasus Pelecehan Seksual terhadap 8 Siswa SD
“Orang tua korban menggunakan senter untuk mencari korban. Korban ditemukan di dalam gudang tanpa busana. “Celana korban basah dan berbau air mani,” lanjut Edo.
Orang tua Mawar kemudian melapor ke polisi Langgam.
Berdasarkan laporan tersebut, Kapolsek langsung turun bersama timnya untuk menyelidiki TKP dan menemukan pelaku bersembunyi di balik pohon karet dekat gudang.
Pelaku diamankan di Polsek Langam dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ujarnya. (mcr36/jpnn)
