Bittime & Bali Blockchain Center Kolaborasi untuk Transformasi Keuangan dan Teknologi

saranginews.com, JAKARTA – Bittime dan Bali Blockchain Center berkomitmen bekerja sama melalui inovasi ekonomi dan teknologi.

Bittime, platform aset kripto utama di Indonesia dan Bali Blockchain Center serta berbagai ekosistem kripto di Bali turut menghadirkan “Makin Near Festival”.

Baca Juga: Bittime Siap Menumbuhkan Ekosistem Blockchain dan Mendukung Startup di Indonesia

Brand Ambassador Bittime, Ryan Filbert mengatakan bahwa mengangkat tema Staking dan kemitraan melalui transformasi ekonomi dan teknologi adalah mungkin, kekuatan ini dapat dicapai melalui beberapa tingkatan.

Pertama, akses terhadap layanan keuangan, serupa dengan inovasi keuangan dan teknologi saat ini, memungkinkan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan tradisional untuk mengelola dan menginvestasikan aset mereka.

Juga: Serunya, Game Blockchain Menya Dragon Ramen dengan Dukungan Bahasa Indonesia

“Aplikasi digital, platform investasi, dan teknologi blockchain telah membuka pintu bagi hal-hal yang sebelumnya terabaikan,” kata Ryan.

Kemudian, pendidikan ekonomi, khususnya kemajuan teknologi, membuat pendidikan ekonomi menjadi lebih mudah bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Teknologi Blockchain Kini Mendukung Ekonomi Hijau

“Dengan aplikasi seluler dan platform pendidikan online, individu dapat meningkatkan pengetahuannya tentang keuangan, uang, dan aset digital,” ujarnya.

Selain itu, kepemilikan aset seperti teknologi dan mata uang kripto memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya.

“Kesepakatan itu merupakan cara bagi individu untuk memperoleh pendapatan pasif dari kepemilikan aset kripto,” jelasnya.

Terakhir, kata Ryan, berpartisipasi dalam proyek cryptocurrency Staking memungkinkan orang untuk berpartisipasi aktif dalam proyek blockchain.

“Kontrak adalah mekanisme dalam ekosistem kripto yang memungkinkan pemilik aset kripto untuk menginvestasikan sejumlah koinnya di blok jaringan untuk mendukung pengoperasian jaringan tersebut. Sebagai imbalannya, mereka menerima imbalan berupa aset kripto tambahan,” dia berkata. Ryan

Ryan memperkirakan melalui stasiun tersebut, pengguna kripto dapat memperoleh 2 jenis pendapatan, yaitu capital gain dari selisih harga beli dan jual serta pendapatan, yaitu ketika mereka secara permanen memiliki aset kripto yang mengandung pendapatan (gratis).

Ryan menambahkan, selain memberikan peluang pendapatan pasif dan partisipasi aktif, juga membantu mengurangi risiko sekaligus memberikan pendapatan yang stabil.

“Perjanjian tersebut secara umum dapat dilakukan secara mandiri, di mana pengguna dapat langsung memilih mata uang kripto yang ingin diinvestasikan, atau menggunakan platform kripto resmi seperti Bittime,” pungkas Ryan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *