saranginews.com, JAKARTA – Bea Cukai rutin menyelenggarakan sosialisasi peraturan kepabeanan, yang membahas peraturan dan permasalahan terkini terkait ekspor dan impor dengan negara-negara internasional.
Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama perdagangan global.
BACA JUGA: Efisiensi Bea dan Cukai dalam fokus yang tajam, kata pengamat intelijen dan keamanan nasional
“Hal ini menunjukkan fungsi bea cukai sebagai fasilitator perdagangan dan pendukung kepabeanan bagi pertumbuhan bisnis lokal,” kata Encep Dudi Ginanjar, Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Kepabeanan, Selasa (7/5).
Minggu (5/3) lalu, diadakan sosialisasi kegiatan kepabeanan di Kantor Bea Cukai Pusat.
BACA JUGA: Bea dan Cukai Tanjung Perak Musnahkan 108,1 Ton Tepung Non Impor
Bea dan Cukai bekerja sama dengan Kedutaan Besar Belanda mengundang perwakilan perusahaan dari Negeri Kincir Angin Indonesia dalam acara “Sesi Informasi Peraturan Kepabeanan dengan Perusahaan Belanda”.
“Dengan kegiatan ini kami berupaya memfasilitasi sosialisasi peraturan umum terkini ekspor dan impor Indonesia serta isu-isu yang menjadi perhatian Belanda,” kata Ensep.
BACA JUGA: Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Diperhatikan!
Pada kesempatan tersebut, Bea dan Cukai juga melakukan sosialisasi yang membahas permasalahan/pembatasan ekspor dan impor yang dihadapi para peserta, kata Ensep.
FYI, acara ini diikuti oleh 26 peserta yang merupakan perwakilan perusahaan Belanda di Indonesia.
Pada acara ini, selain pihak bea dan cukai, turut hadir perwakilan Direktorat Jenderal Pajak serta perwakilan Kedutaan Besar Belanda dan Atase Bea Cukai Belanda sebagai pengamat.
Kami berharap Bea dan Cukai bersama Kedutaan Besar Belanda di Jakarta dan Atase Bea Cukai Belanda dapat melakukan kegiatan serupa di masa mendatang.
“Sehingga kelancaran pelaksanaan impor dan ekspor kedua negara lebih terjamin dan bebas kendala,” harap Encep. (tandai/jpnn)
