saranginews.com, SORONG – Calon presiden Indonesia (Kambing) Anies Baswedan menilai ketimpangan pendidikan di Papua sudah lama menjadi kekhawatirannya.
Anies mengaku sudah mengirimkan guru ke Papua sejak 2010.
Baca Juga: Videotron Ada yang Diturunkan, Tim Hukum AMIN Akan Katakan Bawaslu
“Sejak tahun 2010 kami di Papua Barat mengirimkan guru ke pelosok Papua yang masyarakat lain tidak mau datang karena minimnya sinyal dan listrik,” kata Anies kepada wartawan di Kafe Sorong, Papua Barat, Selasa (8/7). 16/16). 1).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI juga sudah lama memikirkan masalah ketimpangan pendidikan di negara seperti Papua dan Maluku.
Baca juga: Ganjar: Argumen Capres Tidak Cerdas
“Ini daerah yang sudah 14 tahun kita pimpin. Pendidikan terputus, guru-guru dikirim ke tempat yang jauh. Saya datangi sendiri tempat-tempat itu untuk melihat,” tuturnya.
Lantas, dengan percaya diri mengikuti Pilpres 2024, adakah peluang bagi Anies? kerja terus menerus, ketidaksetaraan bicara.
DAN BACA: Anies Prabowo Terus Hancurkan Basis Adat, Pilpres Satu Putaran Sulit Terwujud.
“Pekerjaan kemanusiaan yang telah dilakukan di sana sejauh ini memberikan dampak yang lebih besar dan lebih cepat,” katanya. Pilihan Editor Video: