AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru

saranginews.com, Jakarta – AKSARA Research and Consulting melakukan survei tentang “Persepsi Politik Masyarakat Terhadap Pilkada Kota Pekanbaru 2024” pada 20-30 April 2024.

Survei tersebut melibatkan 400 responden yang tersebar merata di 15 kecamatan dan dipilih menggunakan metode multiple sampling dengan margin of error 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Pria Pekanbaru Ingin Bakar Tempat Suci, Jelas Itu Niatnya

Kajian menyebutkan, kinerja Pj Wali Kota Pekanbaru saat ini, Muflihun, dinilai lebih baik dibandingkan Pemkot Pekanbaru sebelumnya, Firdaus dan Ayat Kahadi.

Hendri Kurniawan, Direktur Eksekutif AKSARA Research, mengatakan kinerja ini mencerminkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah kota.

Baca Juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Miftahul diserang simpatisan karena mengkritik kebijakan pemerintah kota

Menurut Hendri, skor kepuasan terhadap kinerja Ibu Wali Kota Pekanbaru mencapai 42,3 persen sangat puas 0,5 persen, puas 41,8 persen, tidak puas 36,5 persen tidak puas 13,3 persen, dan tidak menanggapi 8 persen.

Sedangkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Firdaus-Shlok Chahyadi hanya mencapai 25,3 persen, dengan rincian sangat puas 1 persen, tidak puas 24,3 persen, tidak puas 49,2 persen, dan tidak menanggapi 8,2 persen.

Baca Juga: Kisruh Penemuan Jenazah di Jalan Yos Swedarso Pekanbaru, Simak

Kinerja Pemkot Pekanbaru dalam dua tahun terakhir dinilai lebih baik dibandingkan sepuluh tahun terakhir, kata Hendry dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).

Hendry mengungkapkan beberapa sektor yang dinilai baik terkait pelayanan publik sebesar 15 persen, infrastruktur sebesar 11,4 persen, kebutuhan pokok sebesar 8,8 persen, dan transportasi sebesar 7,8 persen.

“Pj Wali Kota Pekanbaru nampaknya berhasil meningkatkan kinerja Pemkot Pekanbaru di banyak daerah,” imbuhnya.

Sementara itu, lanjut Hendri, permasalahan pengangguran atau pencarian kerja merupakan permasalahan besar yang perlu segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

“Dalam laporan survei, 33,5 persen responden setuju permasalahan ini harus diprioritaskan dan segera ditangani oleh wali kota dan wakil wali kota berikutnya,” kata Hendry.

Hendry menambahkan, terkait popularitas dan keunikan calon Wali Kota Pekanbaru selanjutnya, ada tiga nama dalam hasil survei. Nama-nama tersebut adalah Agung Nugroho (Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau), Muflihun, SSTP, MAP. (Pj Walikota Pekanbaru) dan Ade Hartati Rahmat, MPD (Anggota DPRD Provinsi Riau, Fraksi Pan).

Survei Hendry menyebutkan tokoh popularitas seperti Muflihun 20,5 persen, Agung Nugroho 16 persen, dan Ade Hartati Rahmat 11,8 persen. Sedangkan Agung Nugroho 12,3 persen, Ade Hartati Rahmat 10,8 persen, dan Muflihun 8 persen.

Ketiga nama ini dikenal masyarakat dan tingkat preferensinya lebih tinggi dibandingkan nama lainnya, kata Hendry (GRATIS/JPNN).

Detail:

Tingkat popularitas

– Muflihun (Pj Walikota) 20,5%

– Agung Nugroho (Demokrat) 16%

– Ade Haratati Rahmat (PAN) 11,8%

– Anggota Paroki (Golkar) 3,3%

– Muhammad Ihsan (PKS) 1,8%

– Aulia (Nasdem) 1,3%

– Irvan Herman (PAN) 1%

– Sulastri (Demokrat) 1%

– Ida Yulita Susanti (Golkar) 0,5%

– Rahul (Gerindra) 0,3%

– Makarius Anwar (PKS) 0,3%

– 32% tidak tahu

– Saya tidak menjawab 10,2%

Tingkat Kelayakan

– Agung Nugroho (Demokrat) 12,3%

– Ade Hartati Rahmat (PAN) 10,8%

– Muflihun (Pj Walikota) 8%

– Anggota Paroki (Golkar) 3,3%

– Aulia (Nasdem) 1,3%

– Sulastri (Demokrat) 1,3%

– Ida Yulita Susanti (Golkar) 1%

– Irvan Herman (PAN) 0,5%

Muhammad Ihsan (PKS) 0,5%

– Makarius Anwar (PKS) 0,5%

– Rahul (Gerindra) 0%

– 47,2% tidak tahu

– Saya tidak menjawab 13,5%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *