Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi

saranginews.com, MEDAN – Seorang pria yang mengaku anggota TNI berpangkat mayor jenderal (majjen) diamankan rektor usai mendatangi Markas Kodam Bukit Barisan.

Perwira TNI palsu yang diserahkan ke polisi itu berinisial JM.

BACA JUGA: Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini Saat Penggerebekan Gudang Tengah Malam, Wah

Kapolrestabes Medan Teddy John Sahala Marbun mengatakan, JM menyita banyak barang bukti.

“Aparat kepolisian menyita barang bukti, yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP), formulir pendaftaran calon anggota TNI, telepon seluler, dan lain-lain.” – katanya, Jumat (26 April) di Medan.

BACA JUGA: Wanita Tewas, Jenazah Korban di Dalam Koper, Identitas Terungkap

Kombes Teddy mengatakan, penangkapan bermula saat tersangka tiba di Kodam I Bukit Barisan untuk menemui Kasdam.

Kedatangan tersangka disebut-sebut untuk memastikan seseorang akan didaftarkan menjadi calon anggota TNI pada Senin (22 April).

BACA JUGA: Dalam hitungan detik, dari 2 prajurit TNI yang tersambar petir di Cilangkapa, 1 orang tewas

Kasdam mencurigai pria tersebut kemudian memanggil rektor untuk memverifikasi identitas pelaku, ujarnya.

JM kemudian diserahkan ke Polrestabes Medan untuk dimintai keterangan ahli.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka JM ditetapkan beralih status kepegawaian sesuai KTP-nya dari wiraswasta menjadi TNI.

Cara mencurigakan untuk mengubah status pekerjaannya adalah dengan memindai dan mengedit status pekerjaannya.

“Tersangka menggunakan kartu identitas yang telah dimodifikasi dan diubah olehnya untuk dijadikan kartu SIM A di Satlantas Polres Pekanbaru,” ujarnya.

JM didakwa atas tindakannya berdasarkan § 263 para. 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Teddy mengatakan, kasus yang ditangani JM akan dilimpahkan ke Polres Pekanbaru Provinsi Riau karena identitas pelaku sudah diketahui di wilayah tersebut (ant/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *