Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan

saranginews.com, MEDAN – Wakil Menteri Sumber Daya Manusia (Wamenaker) Afriansya Noor menilai perpaduan ketiga hal tersebut menjadi kunci sukses karier dan kehidupan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansya di hadapan peserta pelatihan yang dilaksanakan Balai Pelatihan dan Produksi Kejuruan (BBPVP) Medan.

BACA JUGA: Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan: Menjadikan PTSA sebagai jalan untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan cepat.

Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Afriansya yakin para peserta pelatihan BBPVP Medan akan meraih kesuksesan dalam karir dan kehidupannya.

Berdasarkan keyakinan tersebut, BBPVP Medan menyelenggarakan pelatihan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta tetapi juga untuk membangun karakter, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.

BACA JUGA: Wamenaker: Kami berharap Pemerintah Saudi memberikan lapangan kerja bagi PMI.

“Kami percaya bahwa kombinasi keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang kuat adalah kunci kesuksesan dalam karir dan kehidupan,” kata Menteri Sumber Daya Manusia Afrinsia Noor dalam siaran pers Departemen Humas Kementerian Sumber Daya Manusia (29/ 4).

Dikatakannya, ada tiga paket pelatihan yang dilaksanakan di BBPVP Medan yaitu program home ekonomi, tata rias kecantikan, dan pembuatan lemari pakaian.

BACA JUGA: Menteri HRD Ida Fauzia meminta FKLPI terus meningkatkan kerja sama antara BBPVP Bekasi dan DUDI.

Ketiga kursus pelatihan tersebut berlangsung selama satu bulan dan peserta diharapkan memiliki kompetensi di bidang tersebut.

“Kami berharap setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta dapat segera mendapatkan pekerjaan di sektor formal dan informal,” kata Afriansya saat menutup pelatihan berbasis kompetensi di Medan, Jumat (26/4) lalu, Sumut. ). ).

Menurut Afriansya, sebagai lembaga pelatihan yang handal dan berkualitas, BBPVP Medan berperan sangat penting dan dirancang untuk memperkuat tenaga kerja di berbagai sektor, khususnya pariwisata dan konstruksi.

“Dari teknis skill hingga soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” ujarnya. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *