saranginews.com, PALEMBANG – Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni berkomitmen mensukseskan terselesaikannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Sumsel.
Komitmen tersebut diwujudkan oleh Pj Gubernur Agus Fatoni dengan menandatangani Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk menjamin terselenggaranya pilkada, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel, serta pemilihan bupati dan wakil bupati. . (Pilbup), serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) se-Sumatera pada tahun 2024.
BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Lancarkan Pilgub Sumsel 2024, Simak Pesan dan Harapannya
Acara penandatanganan tersebut digelar di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (7/5).
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kita bersama, solidaritas seluruh provinsi, kabupaten/kota, Forkopimda, KPU, Bawaslu serta seluruh instansi vertikal dan pemangku kepentingan di Sumsel,” kata Fatoni dalam keterangan resminya, Rabu (8/5).
BACA JUGA: Plt Gubernur Sumsel Agus Fatoni segera membentuk tim untuk mencari peninggalan sejarah
Menurut Fatoni, komitmen bersama sangat penting untuk mensukseskan Pilkada Serentak di Bumi Sriwijaya.
Keberhasilan tersebut juga ditunjukkan pada pemilihan presiden (Pilpres) dan legislatif (Pileg) Februari 2024.
BACA JUGA: Pembukaan Ekspo Explore Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni memaparkan kekayaan alam Sumsel
Alhamdulillah seluruh agenda demokrasi, pemilu presiden dan legislatif berjalan lancar dan baik, itu semua berkat kerja sama, solidaritas dan komitmen kita semua, kata Fatoni.
Fatoni juga mengatakan, pembiayaan pelaksanaan Pilkada bersumber dari APBD daerah terkait.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota harus mendukung penyelenggara secara finansial, mulai dari KPU, Bawaslu, serta TNI dan Polri, pihak yang bertanggung jawab menjamin berfungsinya Partai Demokrat.
“Hari ini kita akan bentuk dana hibah untuk TNI dan Polri. Sedangkan dana hibah untuk KPU dan Bawaslu NPHD pada akhir tahun lalu. Alhamdulillah bisa kita laksanakan sekaligus, yang pertama di Indonesia,” jelasnya. Fatoni.
Seperti diketahui, anggaran penjaminan Pilkada Sumsel 2024 untuk TNI sebesar Rp20 miliar dan Polri sebesar Rp51,345 miliar.
Sedangkan anggaran penyelenggara KPU Sumsel sebesar Rp234,545 miliar dan Bawaslu Sumsel sebesar Rp72,956 miliar.
“Kalau kita lihat total TNI dan Polri di Sumsel termasuk kabupaten/kota sebesar Rp54,439 miliar dan polisi Rp135,714 miliar. Ini anggaran penyelenggaraan pilkada kita, baik pilkada maupun pilkada. pemilu di tingkat kabupaten/kota,” jelas Fatoni. .
Fatoni mengatakan, pada tahun ini telah dilaksanakan pilkada serentak di Indonesia.
Namun, ia yakin perayaan tersebut bisa sukses karena masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengikuti proses pemilu.
“Meski sudah terbiasa, namun pada tahun ini kita harus lebih fokus, bahkan lebih serius karena seluruh provinsi dan kabupaten/kota akan melaksanakan kegiatan tersebut secara serentak pada tanggal 27 November 2024,” tegasnya.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Fatoni mengajak semua pihak untuk bekerja sama menjaga iklim yang baik di wilayah ini.
“Iklim yang kondusif sangat penting agar segala aktivitas yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Tentu ini menjadi modal terpenting dalam menjalankan tugas kita,” kata Fatoni.
Fatoni mengatakan, penandatanganan NPHD Keamanan Pilkada kali ini merupakan tonggak sejarah baru untuk menunjukkan komitmen daerah dalam menunaikan tanggung jawab bersama, menyelenggarakan pemilu yang berjalan baik, aman, dan tertib.
Ketua KPU Sumsel juga selalu menyampaikan bahwa kami bertekad agar pelaksanaan pemilu legislatif dan Pilkada di Sumsel dapat menjadi contoh bagi daerah lain, pungkas Fatoni.
Acara penandatanganan NPHD provinsi digelar antara Pj Gubernur Agus Fatoni dengan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen M Naudi Nurdika serta Kapolda Sumsel Jenderal A Rachmad Wibowo.
Sedangkan untuk bupati/wali kota dilakukan oleh Dandim masing-masing dan Kapolri. (mrk/jpnn)