Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor

saranginews.com, GARUT – Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor dan banjir pasca gempa bumi di Kabupaten Garut, Jawa Tengah.

Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, dan Garut merupakan daerah rawan bencana, kata Kepala BMKG Dwikorita Karnavathi seraya menambahkan bahwa guncangan akibat gempa dapat menyebabkan lereng retak atau retak.

BACA JUGA: Gempa Garut Tak Berpotensi Tsunami: BMKG

Jika hujan, situasi ini menjadi berbahaya.

Sebab, kata dia, ada kekhawatiran resapan air hujan bisa mendorong massa tanah dan/atau batuan longsor. “Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, namun tetap waspada jika terjadi hujan, baik intensitas sedang maupun lebat. Masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan, pegunungan atau pegunungan dan daerah aliran sungai rentan terhadap longsor dan banjir, kata Kepala BMKG Dwikorita melalui keterangan tertulis, Minggu. BMKG melanjutkan dengan mengimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Ia meminta masyarakat yang rumahnya rusak atau roboh sebagian akibat gempa untuk sementara waktu menjauh.

Baca Juga: 47 Wilayah Gempa Dalam Sepekan

Ia menyarankan, sebelum kembali ke rumah, masyarakat sebaiknya tetap berada di tempat yang aman dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan yang mengancam stabilitas bangunan. Gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang Kabupaten Garut dan sekitarnya. Hasil analisis BMKG menyimpulkan gempa yang terjadi merupakan gempa batuan dengan intensitas sedang. Aktivitas deformasi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia di Jawa Barat bagian selatan, atau dikenal dengan gempa intralempeng (Intraplate Earthquake) “Gempa tadi malam merupakan guncangan utama langsung – guncangan utama -. , lalu runtuh dan tereduksi energi atau lepas seluruhnya, kata Dariono, hasil pantauan BMKG menunjukkan terjadi gempa susulan berkekuatan -3,1. Sedangkan hasil analisis sumber menunjukkan mekanisme gempa ke atas (pusat gempa terletak pada koordinat 107,11° BT, atau 156° dari Kabupaten Garut Jawa Barat). Letaknya tepat 70 km di laut arah barat daya.(Antara/JPNN)

Baca Juga: Gempa M5 Hantam Jumper, Tak Mungkin Tsunami

Baca artikel lainnya… Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024 BMKG mengatakan demikian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *