Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik

saranginews.com, JAKARTA – Kymco membuka peluang kemitraan bagi produsen sepeda motor listrik di Indonesia guna memperkuat ekosistem berkelanjutan dan memberikan kenyamanan kepada konsumen.

Kerja sama B2B berlangsung dalam bentuk penggunaan bersama jaringan Battery Exchange Station (BSS) milik Kymco.

BACA JUGA: Kymco terus menambah stasiun penukaran baterai di Jatabek

Saat ini Kymco memiliki sekitar 40 unit BSS yang tersedia di berbagai lokasi di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Stasiun penggantian baterai memiliki banyak keunggulan, seperti cara mengganti baterai yang cepat dan mudah karena tidak memerlukan pemindaian QR serta membuka dan menutup pintu.

BACA JUGA: Kymco ikut kebangkitan PEVS 2024 dengan motor listrik andalannya

“Kami sangat peduli dengan kepuasan pelanggan kami. Tempat penukaran baterai yang kami miliki memiliki sistem keamanan, sehingga Anda tidak perlu khawatir baterai akan bermasalah. “Penggantian baterai sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu,” kata Presiden Direktur Kymco Chen Jung Lung dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Kymco juga memberikan kesempatan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi untuk ikut serta mengembangkan usahanya.

BACA JUGA: Kymco AK550 Premium 2024 Hadir Dengan 2 Ride Mode, Travel Friendly

UMKM dapat membeli motor listrik KYMCO dan kemudian menjalin perjanjian kemitraan untuk menyewa baterai.

Dengan perjanjian sewa baterai senilai Rp9.000.000 per tahun, UMKM tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pembelian baterai, perawatan baterai, dan penggantian baterai jika rusak.

Dalam hal ini, UMKM bisa menggunakan kendaraan listrik yang juga hemat biaya perawatannya dan tidak perlu lagi khawatir dengan biaya bahan bakar.

Saat ini ada dua model sepeda motor listrik Kymco yang bisa dibeli oleh UMKM, yakni Kymco Agility EV dan Kymco iONEX i-One.

Kymco Agility EV merupakan motor listrik dengan output motor maksimal kurang lebih 2.000 watt atau 2,6 tenaga kuda.

Dengan daya baterai mampu mencapai kecepatan 50 km per jam.

Kymco Agility EV dibanderol Rp 24.700.000 (OTR Jakarta).

Sedangkan Kymco iONEX i-One memiliki daya sebesar 2000 watt. Motor listrik ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 49 km/jam dengan jangkauan 90 km (kecepatan konstan 30 km/jam).

Kymco i-One berukuran panjang 1.785 mm, lebar 725 mm, tinggi 1.095 mm, serta wheelbase 1.285 mm yang ditopang ban depan 90/70-12 dan belakang 90/80-12. bagian terakhir dari Kymco iONEX i-One dibandrol dengan harga Rp 27.400.000 (OTR Jakarta).

“Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat penggunaan mobil listrik di Indonesia, kami membuka berbagai peluang kerja sama baik dengan pelaku usaha kecil menengah maupun pengusaha besar. “Kami yakin sistem Kymco iONEX BSS yang kami miliki dapat memenuhi kebutuhan hubungan bisnis kami,” pungkas Chen Jung Lung. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Kymco memperkenalkan teknologi motor listrik terintegrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *