saranginews.com, Gaza – Sedikitnya 37 warga Palestina tewas dan 68 luka-luka dalam 23 jam terakhir setelah serangan Israel berlanjut di Jalur Gaza yang terkepung, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Sabtu.
Pernyataan dari kementerian ini mengatakan: “Dalam 24 jam terakhir, pasukan pendudukan Israel melakukan empat pembantaian terhadap beberapa keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 37 orang tewas dan 68 luka-luka.”
Baca juga: Israel Serang Masjid di Jalur Gaza dan Bunuh Banyak Warga Palestina
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah pernyataan itu.
Israel mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional dan melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 34.049 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 76.901 orang sejak 7 Oktober. Organ.
Baca juga: Konflik Iran dan Israel Ancam Perekonomian, Harus Diantisipasi Pemerintah
Israel telah membom Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menewaskan hampir 1.200 orang, menurut Tel Aviv.
Menurut PBB, perang Israel di Gaza telah memaksa 85 persen penduduk Gaza mencari perlindungan karena kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur Gaza rusak atau hancur.
Baca juga: Google memecat 28 karyawannya yang terlibat aksi anti-Israel di kantornya
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan dikirim ke warga sipil di Gaza.
Namun, permusuhan terus berlanjut dan pengiriman bantuan tidak cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan tersebut. (semut/dil/jpnn)
