saranginews.com, JAKARTA – Wakil Presiden Golkar Bambang Soesatjo atau Bamsoet menanggapi pernyataan Ganjar Pranov yang akan menjadi oposisi.
“Ya justru itu yang menjadi permasalahan nasional kita, bagaimana nilai-nilai keindonesiaan kita dalam pemerintahan.” Karena kita tidak punya mandat oposisi, di luar pemerintahan boleh saja,” kata Bamsoet di kompleks parlemen Senaya. , Jakarta, Selasa (7/5).
BACA JUGA: Begini Sikap Gerindra Soal Kemungkinan Ganjar Jadi Oposisi
Ia mengatakan meskipun mereka tidak mempunyai kekuasaan, mereka harus bekerja sama demi kebaikan mereka sendiri.
Bamsoet mengatakan, tidak ada oposisi dalam sistem politik pemerintahan Indonesia.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Absen Saat KPU Putuskan Pemenang Pilpres Prabovo-Gibran
Menurutnya, perbedaan sikap tersebut dalam kerangka demokrasi dan gotong royong tetap menjadi prioritas.
“Oleh karena itu, tidak ada kontra-oposisi. Di Indonesia, tidak ada istilah oposisi dalam politik kita di Indonesia. Di negara Pancasila, Bung Karno memperkenalkan sistem demokrasi, sistem politik yang berdasarkan gotong royong,” lanjutnya. .
Ganjar Pranovo sebelumnya menyatakan tak akan bergabung dengan pemerintahan Prabov Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar menegaskan dirinya akan memegang kendali pemerintahan.
“Pertama-tama saya menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini dan kita akan mengendalikannya dengan cara yang benar,” kata Ganjar dalam pertemuan di Jalan Teuk Umar no. 9 di Jakarta Pusat. . dalam kasus (6/5).
Ganjar mengatakan, masuk atau keluar dari pemerintahan merupakan suatu kehormatan. Ganjar meminta jangan ada yang mengolok-olok hal ini.
Agar ada moralitas politik, cara berpolitik yang benar harus diajarkan di kelas, dan semua orang dihormati secara setara, tidak perlu diejek,” pungkas Ganjar (mcr8/jpnn).
