saranginews.com, PARIS – Prancis menaikkan tingkat ancaman terornya ke level tertinggi pada Minggu setelah serangan teroris di gedung konser Moskow menewaskan sedikitnya 137 orang.
“Setelah serangan teroris di Moskow, pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional diadakan malam ini oleh Presiden Republik (Emmanuel Macron) di Istana Elysée,” kata Perdana Menteri Gabriel Atal dalam sebuah pernyataan di X. Platform.
Baca Juga: Sufmi Dasco Kecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia
Karena kelompok teroris Daesh/ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, “dan ada ancaman terhadap negara kami, kami memutuskan untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan ke tingkat tertinggi: serangan darurat,” katanya.
Vigipirate adalah nama sistem peringatan keamanan nasional Perancis.
Baca Juga: Rusia berduka, Putin nyatakan 24 Maret sebagai hari berkabung umum
Jumlah korban tewas akibat peristiwa Jumat lalu telah meningkat menjadi 137, menurut badan investigasi federal Rusia.
Komite Investigasi Rusia mengatakan 137 mayat ditemukan di tempat kejadian, tiga di antaranya adalah anak-anak.
Baca juga: Indonesia mengutuk serangan teroris di gedung konser Rusia
Investigasi sedang berlangsung di tempat kejadian. Sejauh ini 62 jenazah telah diidentifikasi. Pesannya berbunyi, Mengenai korban lainnya, tes genetik sedang dilakukan untuk memastikan identitas mereka.
Dilaporkan juga lebih dari 500 peluru, 28 magasin dan dua senapan serbu Kalashnikov ditemukan dari lokasi kejadian.
Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan 180 orang dirawat di rumah sakit, 142 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Orang-orang bersenjata menembaki penonton konser di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk pada Jumat malam, ketika band rock “Picnic” dijadwalkan tampil. Usai kejadian tersebut, terjadi kebakaran di dalam gedung.
Presiden Vladimir Putin menyatakan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung nasional dan bendera dikibarkan setengah tiang.
Pihak berwenang Rusia telah menangkap 11 orang sehubungan dengan serangan itu, termasuk empat orang yang terlibat langsung, lapor Badan Keamanan Federal. (semut/dil/jpnn)