Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru

saranginews.com – JAKARTA – Polisi menemukan cara baru penyelundupan narkoba yang dilakukan para pengedar.

Salah satu metode baru adalah dengan menuangkan sabu ke dalam karton susu.

Baca juga: Dua Bandar Narkoba Ditangkap Usai Pesta Sabu di Agam

Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Polres Bareskrim, mengatakan kasus sabu yang modusnya dimasukkan ke dalam karton susu seberat 20 kilogram itu terdeteksi Satgas Narkoba Polda Kaltara. (P4GN).

“Cara tersebut merupakan cara baru karena pelaku memperdayanya dengan membawa sabu dalam kemasan karton susu,” kata Brigjen Mukti Juharsa, Senin (5 Mei) di Jakarta.

Baca Juga: Ganja Cair Cara Edar Narkoba Baru, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI

Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan, pengungkapan itu dilakukan pada 24 April 2024 pukul 15.00 WIB di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Menurut dia, narkoba jenis sabu itu dikirim dari Malaysia.

Baca juga: Puluhan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi. Inilah metodenya

Begitu pula dengan karton susu yang digunakan merupakan produk yang diproduksi di negara tetangga.

Selain itu, penyelundupan narkoba dengan menggunakan makanan sudah menjadi fenomena umum.

Tak hanya di Indonesia, penyelundupan sabu seberat 2 ton saja berhasil digagalkan di Filipina.

Mukti mengatakan, saat ini risiko sabu masuk ke wilayah Indonesia melalui wilayah Kalimantan jauh lebih besar.

“Hal ini didukung dengan bukti yang ada di wilayah Kalimantan dan Sulawesi dibandingkan Wilayah Barat (Sumatera-red), Aceh dan sekitarnya. “Karena dari informasi yang kami terima, pengiriman sabu sebagian besar berasal dari Filipina melalui Tawau di Malaysia,” kata Mukti, para pelaku melakukan banyak cara untuk menyelundupkan narkoba, salah satunya adalah makanan seperti teh celup Cina, keripik pisang, bahkan makanan. kopi. (Antara/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *