saranginews.com, JAKARTA – Saat ini semakin banyak generasi milenial yang berinvestasi di mata uang kripto. Selain manfaatnya, investasi ini juga mempunyai risiko yang signifikan.
Namun, dengan prinsip perdagangan dan investasi yang cermat, investor juga bisa mendapatkan keuntungan dari bitcoin.
BACA JUGA: Mendorong Pertumbuhan Kripto, CoinEx Mensponsori Konferensi Besar Bitcoin 2023
Penambangan Bitcoin jelas merupakan salah satu pilihan yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan. Banyak orang terjun ke penambangan bitcoin karena menjanjikan prospek keuntungan bagi sebagian orang.
Anda mungkin merasakan hal yang sama tentang penambangan bitcoin.
BACA JUGA: Akankah Bitcoin mempengaruhi harga pada hari pizza?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada aktivitas penambangan ini, Anda tentu harus mengetahui total modal, waktu, serta untung dan rugi untuk menentukan profil keuangan terbaik.
Cara kerja penambangan Bitcoin
BACA JUGA: Harga Bitcoin dan Crypto Benar-Benar Naik Setelah Kasus SVB, Kata CEO Indodax
Untuk mendapatkan Bitcoin, penambang (individu dan kelompok orang) harus melakukan serangkaian perhitungan untuk membuat, memverifikasi, dan menambahkan blok transaksi baru ke blockchain yang ada.
Hal ini tentu tidak mudah dilakukan di komputer rumah. Tingkat kesulitan algoritma perhitungannya kini semakin sulit, karena Bitcoin diluncurkan sejak tahun 2009 dan diperbarui setiap 14 hari hingga sekarang.
Oleh karena itu, memecahkan teka-teki yang semakin kompleks ini memerlukan daya komputasi yang besar, termasuk biaya listrik dan Internet. Meskipun keuntungan penambangan selalu disumbangkan, hal ini tidak selalu terjadi.
Sebagai alternatif dari kebutuhan sumber daya yang besar, Anda dapat memilih metode penambangan terbaik untuk profil Anda, termasuk metode penambangan kumpulan, penambangan awan, dan penambangan pribadi.
Ketiga metode tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu membeli aset kripto dengan mendukung transaksi yang terjadi di blockchain. Dari ketiga metode ini, penambangan dikatakan satu-satunya yang menjamin keuntungan terbaik.
Tentu saja, ada banyak cara gratis untuk menambang Bitcoin, namun biasanya penambang profesional mengeluarkan uang untuk mendapatkan performa terbaik.
Jadi jika Anda ingin berinvestasi cryptocurrency dengan mudah, unduh PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli aset kripto Indonesia.
Aplikasi PINTU berfokus pada layar aplikasi yang intuitif dan mudah digunakan dengan konten pendidikan di dalam aplikasi, terutama bagi investor baru dan investor biasa.
Saat ini PINTU memiliki 120 aset kripto serta banyak fitur dan produk unggulan yang inovatif dan mendidik seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Stalking, dan Pintu Class Academy.
Biaya Modal Penambangan Bitcoin
Jika Anda mengharapkan imbalan kripto yang besar, maka jumlah yang harus Anda keluarkan juga sangat penting. Jadi berapa biayanya?
Modal, haruskah Anda berhati-hati saat ingin berpartisipasi sebagai penambang kripto atau bergabung dengan suatu pool?
Investor membutuhkan perangkat yang dapat membaca kode blockchain. Saat ini tingkat persaingan penambangan semakin meningkat, tentunya dibutuhkan komputer yang cukup kuat untuk melakukan algoritma perhitungan tersebut.
Namun penambangan bitcoin bisa dilakukan di Android, namun jika Anda seorang penambang yang serius, lebih baik melakukannya di perangkat PC. Daripada menggunakan komputer untuk pekerjaan sehari-hari atau hiburan, Anda sebaiknya membuat komputer untuk satu tujuan: menambang.
Di bawah ini adalah persyaratan dasar untuk menambahkan Bitcoin.
1 komputer
Untuk kekuatan prosesor standar dengan komponen seperti motherboard, prosesor, RAM dan power supply bisa didapatkan dengan harga Rp 8 jutaan. Namun belum termasuk komponen penting lainnya seperti VGA atau GPU yang harganya Rp 10 juta atau lebih per unitnya.
Anda juga dapat menggunakan monitor, keyboard, mouse, dll. untuk menyesuaikan desain sesuai keinginan Anda. Untuk mendapatkan fitur PC terbaik untuk menambang Bitcoin, Anda membutuhkan lebih dari Rp 15 juta.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menambang jika tidak memiliki anggaran.
2. Penambang ASIC
Selain komputer, Anda juga bisa menggunakan ASIC Miner, alat yang dirancang untuk keperluan penambangan dalam bentuk sirkuit terintegrasi. Harga pembelian alat unik ini mungkin berbeda-beda. Tentu saja, semakin besar daya komputasi yang dihasilkannya, maka akan semakin mahal dan bertenaga.
3. Program penambangan
Perangkat keras di atas digunakan untuk menjalankan perangkat lunak penambangan Bitcoin yang menghubungkan komputer Anda ke jaringan blockchain Bitcoin. Selain itu, perangkat lunak diperlukan jika Anda bergabung dengan kumpulan penambangan.
Hal baiknya adalah sekarang Anda bisa mendapatkan sebagian besar perangkat lunak ini dan menggunakannya secara gratis, jadi Anda tidak perlu menambah pengeluaran.
4. Biaya listrik
Modal lain yang juga patut Anda pertimbangkan adalah biaya listrik. Ya, untuk menggunakan fasilitas di atas Anda harus membayar biaya listrik yang mungkin lebih tinggi dari biaya di atas.
Misalnya, menjalankan beberapa mesin penambangan 24 jam sehari selama sebulan penuh bisa memakan biaya, misalnya, lebih dari Rp 1 juta.
Jika Anda menambang bitcoin menggunakan laptop, meskipun kinerjanya tidak sebanding dengan komputer desktop, Anda dapat mengurangi tagihan listrik Anda.
5.internet
Konsumsi internet yang diperlukan untuk penambangan mungkin tidak biasa untuk tujuan hiburan, dll. Oleh karena itu, belanja online tidak boleh melebihi pengeluaran bulanan Anda dan berpotensi sekitar Rp300.000 per bulan.
Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa jaringan yang digunakan adalah yang terbaik untuk memastikan contoh perhitungan untung dan rugi penambangan Bitcoin yang baik.
Anda mungkin ingin tahu betapa mudahnya menghitung tumpukan Bitcoin Anda menggunakan kalkulator kripto online saat ini. Jadi, untuk mengetahui manfaat penambangan Bitcoin, perlu mempertimbangkan semua aspek, mulai dari peralatan, listrik, internet, dan kemungkinan biaya lainnya.
Untuk mendapatkan manfaat dari layanan investasi Bitcoin dan menghemat uang, perlu diketahui jumlah modal penambangan dan menguranginya dari berbagai pengeluaran.
Kemudian, untuk mendapatkan perkiraan, Anda perlu mengetahui hashrate jaringan dan hashrate Anda sendiri untuk menentukan nilai persentase dari total hashrate jaringan yang diwakili oleh penambang.
Persentase hashrate ini bisa didapat dari rumus (hashrate Anda)/(hashrate jaringan) dan hasilnya, misalnya 0,00009%, dll. Hashrate Anda bisa didapat dari hasil pengukuran yang dilakukan pada alat yang Anda gunakan untuk mining.
Meskipun tingkat hash jaringan mewakili tingkat kesulitan penambangan. Jadi reward yang bisa Anda dapatkan adalah (hashrate maksimum Anda) x (hadiah blok Bitcoin).
Contoh: Dengan modal sekitar Rp 100 juta untuk membangun 2 rig dengan hash rate sekitar 290 MH/s, Anda bisa merencanakan untuk mendapatkan sekitar Rp 10 juta dan keuntungan besar selama 1 bulan dari penambangan bitcoin. Tagihan ini dikurangi dengan tagihan listrik sekitar Rp1 juta per bulan dan biaya internet sekitar Rp300.000.
Estimasi penghasilan Rp 8,7 juta per bulan. Namun perlu diketahui bahwa contoh kecil di atas hanyalah simulasi dan perhitungannya hanya perkiraan (jpnn).
