saranginews.com, LAHAT – Kendra Widodo, warga Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Somsel), tewas usai digerebek Satuan Anti Narkoba (Strasnarkova) Polres Lahat.
Kasat Narkoba Polres Lahat Ifda Teri Putra H. Sorbakti menjelaskan, penggerebekan di Desa Slava dilakukan anggota pada Selasa (30/4).
Baca Juga Berita Ini: Video Menjijikkan Siswa Sekolah SMAN 1 Lahat Tersebar, Kepala Sekolah Marah
Dalam penggerebekan tersebut, dua orang berhasil lolos dari kejaran polisi, dan dua orang lainnya yakni Kendra dan Fadel ditangkap.
“Kendra juga tadi sempat lari, lari ke arah perkebunan yang terjal, kami evakuasi saat melihatnya melambat,” kata Putra saat ditemui di RS Hyangkara, Palembang, Rabu (1/5).
Baca juga: Kafe Mendadak Resah, Berlumuran Darah
Putra melanjutkan, “Setelah kami bersihkan dari atas, ia tampak lelah dan kelelahan, lalu petugas membawanya ke RSUD Lahat.”
Sesampainya di rumah sakit, Kendra diperiksa.
Baca Juga: Rima Malti Akan Dimakamkan di Kuburan yang Sama dengan Mendiang Ibunya
“Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Putra.
Putra mengatakan, pihak keluarga ingin dilakukan otopsi setelah menemukan Kendra meninggal secara tidak wajar.
Polsek Lahat melaporkan, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.
“Saat penggerebekan, tim bekerja sesuai SOP tanpa menggunakan kekerasan sedikitpun,” tegas Putra.
Sementara rekannya, lanjut Fadel Putra, kini tengah menjalani pemeriksaan di Sat Narkoba Polres Lahat.
“Untuk keduanya, kami belum mengetahui apakah mereka pengedar atau pengguna sabu, karena saat ini Fadel sedang diperiksa oleh sumber daya manusia,” kata Putra.
Dalam penggerebekan tersebut, tim menemukan sedikitnya tujuh paket kecil sabu.
Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dr. Indra Nasution mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, paru-paru yang dimaksud tidak normal.
Paru-parunya tidak normal, ada bintil di kedua sisinya, kemungkinan meninggal karena kekurangan oksigen, tapi urinalisisnya juga menunjukkan amfetamin dan metamin, kata Indra singkat. (mcr35/jpnn)