Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi

saranginews.com, JAKARTA – Pakar Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Shugara, menilai kebijakan luar negeri calon presiden Prabowo Subianto dinilai mampu melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konteks strategis. tantangan geopolitik global.

Menurut Robbie Sugar, Prabova punya kepercayaan untuk meneruskan peran Presiden Jokowi yang sudah sukses di kancah internasional.

BACA JUGA: Kesehatan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah dinamika geopolitik Timur Tengah

“Prabowo tidak hanya melengkapi, tapi juga meningkatkan peran Indonesia di kancah internasional. “Djakowi bagus dan berhasil membawa Indonesia menuju kehormatan di kawasan ASEAN,” kata Robbie Shugara, Minggu (26/4/2024).

Menurut Robi, Jokowi berhasil memaksimalkan peran Indonesia sebagai ketua ASEAN pada tahun 2023 dan juga berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

BACA JUGA: Menteri Eric Thohir meminta BUMN memprediksi dampak gejolak perekonomian global dan geopolitik

“Kepemimpinan strategis Prabow akan meningkatkan kesuksesan Jokowi. “Prabowo diyakini mampu menyuarakan kepentingan negara-negara Indo-Pasifik dan negara berkembang lainnya, termasuk Indonesia, di dunia internasional,” kata Robi.

Selain itu, kata Roby, Indonesia sudah bergabung dalam G20. Indonesia setara dengan negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

BACA JUGA: PKB dan NasDem akan bergabung dengan pemerintahan Probov-Gibran, kata Darmizal

“Kedepannya kami realistis menjadi salah satu pemain global karena kami tergabung dalam G20. “G20 merupakan kelompok negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia, termasuk Indonesia,” kata Roby.

Menurut Direktur Eksekutif Sindikat Senopati ini, peran Jokowi dalam 10 tahun terakhir sangat kuat dan akan terus dilanjutkan oleh Prabowo Subianto di masa depan.

Sejauh ini, kata Robbie Sugara, Presiden Jokowi telah memainkan perannya dengan sangat baik di kancah internasional.

“Prabowo sudah membuktikan mampu tampil di kancah internasional. “Misalnya pertama kali muncul di forum strategis, karena dibawa ke dunia sehubungan dengan penyelesaian konflik Rusia-Ukraina,” ujarnya.

Selain itu, Probova beberapa waktu lalu menunjukkan prestasinya di balik keberhasilan Indonesia dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Jalur Gaza di Palestina.

“Keberhasilan bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Palestina melalui jalur udara merupakan peran Prabov dalam suksesnya pelaksanaan instruksi Presiden Jokowi, yaitu suksesnya kerja sama dengan Raja Yordania,” kata Robi.

Pengajar mata kuliah Hubungan Internasional ini juga mengatakan, masyarakat kini sangat menantikan pidato Prabowo Subianto di forum PBB ke depan, dan hal tersebut sangat strategis bagi Indonesia di mata dunia.

Dari dalam negeri, Robbie Sugaro meyakini Wakil Presiden baru terpilih Gibran Rakabuming Rako akan membantu hal tersebut dengan meneruskan program kerja Presiden Jokowi sebelumnya.

“Kita sama-sama menantikan pidato Prabov di forum PBB, akan menggelegar. Kalau dari dalam negeri, saya kira Gibran akan membantu meneruskan agenda Paco Jokowi, dan dia memahami hal itu. “Dengan begitu kepemimpinan ini akan lebih menarik,” jelasnya.

Ketua Program Studi Hubungan Internasional UIN Jakarta ini menjelaskan, Indonesia sudah lama menganut prinsip non-blok.

Prinsipnya, menurut dia, Indonesia tidak akan bergabung dengan pakta militer atau blok politik global mana pun.

“Komitmen Prabov jelas dalam strategi kebijakan luar negerinya jika ia menjadi presiden. Yakni Indonesia menjadi sahabat bagi negara lain. “Jadi kebijakan bertetangga yang baik, kita ingin menjadi tetangga yang baik bagi seluruh tetangga yang ada di wilayah tersebut,” kata Roby.

Dalam konteks ini, Robbie Sugaro menegaskan, Prabowo Subianto tetap membutuhkan Presiden Jokowi untuk membahas kebijakan publik ke depan.

Sebab, Jokowi sendiri diakui keberhasilannya memerintah Indonesia selama 10 tahun.

“Yang paling penting menurut saya, jangan sampai kedua orang ini terpecah belah antara Jokowi dan Prabowo, kalau bisa, karena Jokowi selalu dijadikan model kesuksesan Malaysia,” kata Robi.

“Lihat berita di Malaysia. Mereka malu dipimpin Jokowi karena Malaysia terus tertinggal, apalagi sekarang sudah dilengkapi dengan Prabowo. “Saya kira saat ini respon dunia internasional terhadap Prabowo sangat tinggi dan menjadi kekuatan dalam mempermainkan kepentingan Indonesia di dunia internasional,” pungkas Robi (pt/jpnn). Ayo tonton juga video ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *