saranginews.com, Makau – Menteri Ketenagakerjaan Aida Fauzie berkomitmen untuk terus meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia di Makau.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Aida Fauzieh dalam pertemuan dengan Yule Addison, Konjen RI di Hong Kong dan Makau, Rabu (8/5) waktu setempat di Makau.
Baca Juga: Menteri Ketenagakerjaan Aida Fawzia mendesak mitra industri yang aktif membantu lulusan BBPVP.
“Kami berharap kunjungan bisnis kami kali ini dapat memperkuat diplomasi ketenagakerjaan antara pemerintah Indonesia, pemerintah Hong Kong, dan pemerintah Macau, khususnya di bidang peningkatan dukungan terhadap pekerja migran Indonesia,” kata Menteri Tenaga Kerja Aida Fawzia. .
Ia mengatakan, peningkatan perlindungan terhadap pekerja migran sangat penting karena Macau merupakan salah satu tempat favorit para pekerja migran untuk menetap.
Baca Juga: Kehadiran Menaker dalam Halalbihal PW Parika mengapresiasi pengorbanan purnawirawan pegawai Kementerian Ketenagakerjaan Aida.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 6.501 pekerja migran Indonesia dipekerjakan di Makau hingga Maret 2024.
Mereka bekerja di berbagai sektor termasuk perhotelan. Kegiatan real estate, persewaan dan komersial, hiburan, budaya, permainan dan layanan lainnya.
Baca Juga: Perayaan Hari Buruh, Menaker Aida Resmikan Keputusan Menteri Dukung Harmonisasi Hubungan Industrial.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam perjalanan bisnis saya ke Macao, kami akan bertemu dengan Ketua Eksekutif Macao untuk mencari dukungan guna meningkatkan dukungan terhadap pekerja migran Indonesia di Macao, kata Menteri Tenaga Kerja Aida.
Selain bertemu dengan CEO Macau mengenai dukungan terhadap pekerja migran, Menteri Tenaga Kerja Aida Fauzi juga akan mengikuti kompetisi bisnis pekerja migran di Hong Kong.
Selain itu, Menteri Ketenagakerjaan Aida Fauzia akan merilis informasi mengenai pasar tenaga kerja dan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja migran Indonesia. (mrk/jpnn)
