saranginews.com, JACARTA – Restoran Banten Bistro melakukan rebranding untuk terus meningkatkan pelayanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
General Manager Hotel Royale Krakatau Cilegon Rury Ilham mengatakan nama Banten Bistro akan diubah menjadi Restaurant Kaibon pada 10 Oktober.
BACA LEBIH BANYAK: Dubes Rosan Jawab Tantangan Sandiaga Uno, Kunjungi Restoran Indonesia Ini
“Restoran Kaibon di Hotel Royale Krakatau memiliki unsur Istana Budaya Banten yang penuh dengan unsur modern dan Instagrammable. Diharapkan Restoran Kaibon dapat lebih menampilkan budaya Banten, dengan menu utama yang akan diberikan nantinya kebanggaan kota Cilegon,” kata Rury Ilham melalui surat tertulis, Kamis (21/9).
Restoran Banten Bistro telah berdiri lebih dari 10 tahun tepatnya pada tahun 2012 bersamaan dengan gedung hotel Tower Wing 1.
BACA JUGA: Restoran ini mengajak pelanggannya untuk makan sehat, membayar sesuai keinginan, dan berdoa
Rury Ilham mengatakan, restoran Banten Bistro merupakan salah satu tempat yang disiapkan untuk sarapan para tamu hotel dan makanan yang disajikan lebih bersifat Asia.
“Tidak hanya menjadi tempat sarapan bagi tamu hotel, Kaibon Restaurant juga menerima tamu untuk makan siang dan makan malam,” ujarnya.
BACA JUGA: Baru di Indonesia, Restoran Fast Food Seafood Terjangkau
Kaibon Restaurant akan menyajikan hidangan spesial yang terinspirasi dari kekayaan masakan Banten, menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas. Seperti Sop Sate Buntel, Nasi Goreng Peranakan dan Kuantan serta makanan andalan lainnya.
“Kaibon menyajikan masakan Peranakan seperti Peranakan Laksa, Nasi Goreng Peranakan, dan Beef Rabeg, karena sejarah Banten sekitar abad V banyak pendatang, beragam, jadi makanannya juga berpengaruh,” kata Rury.
Menurutnya, akan ada masakan utuh yang cita rasanya kaya akan rempah.
“Banten dikunjungi oleh banyak negara, jadi kami punya makanan Peranakan dan cita rasa lokal lainnya. Menu Peranakan masakannya bervariasi. Bedanya dengan Surosowan, restoran Kaibon lebih banyak masakan Peranakan,” kata Rury. .
Keraton Kaibon merupakan sebuah situs peninggalan sejarah yang terletak di Desa Kroya, Kecamatan Kasunyatan, Kabupaten Kasemen. Keraton Kaibon merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Banten yang melestarikan sejarah kejayaan Kerajaan Banten zaman dahulu.
Dibangun pada tahun 1815, istana ini merupakan istana kedua di Banten setelah Keraton Surosowan. Berbeda dengan Keraton Surosowan yang menjadi pusat pemerintahan, Keraton Kaibon berfungsi sebagai kediaman Ratu Aisyah. Memang Sultan Syafiudin yang merupakan Sultan Banten ke-21 saat itu masih berusia 5 tahun.
Berbeda dengan Keraton Surosowan yang rata dengan tanah, Keraton Kaibon di luar gerbangnya, dan setidaknya gerbang kompleks keraton, di Keraton Kaibon pengunjung masih bisa melihat desain keraton yang masih berdiri.
Oleh karena itu, desain interior Restoran Kaibon akan menggambarkan keindahan modern dan kontemporer, dengan unsur budaya Banten yang Instagrammable untuk memikat para tamu untuk datang dan makan.
“Restoran Kaibon rencananya akan dibuka oleh Presiden PT KS dengan dihadiri tamu VIP dari Kesultanan Banten, Direksi PT KS, Direksi KS Group, Direksi KSI Group, Direksi PT KSP, dll. berlangsung pada Selasa 10 Oktober 2023,” jelas Rury. (mcr10/jpnn)