saranginews.com, Jakarta – Binance meluncurkan fitur sistem Proof of Reserves (PoR) sebagai bukti komitmennya terhadap transparansi dana pengguna.
Peluncuran fitur ini dimulai dengan crypto-token terbesar di dunia yaitu BTC.
Baca Juga: Pemerintah mendukung pengembangan Origin, kode kripto lokal.
Lebih banyak token akan ditambahkan dalam beberapa minggu mendatang.
Hasil audit tahap pertama yang dilakukan pada pukul 06:59 WIB tanggal 23 November 2022 menunjukkan bahwa tingkat retensi aset BTC untuk seluruh pengguna Binance adalah 101%.
Baca Juga: Angel Lelga Menggelontorkan Miliaran Rupee ke Bisnis Crypto-Token?
Hal ini menunjukkan bahwa Binance telah menyediakan dana cadangan aset kepada pengguna jika terjadi sesuatu yang tidak terduga suatu hari nanti.
Berikut adalah beberapa rencana masa depan Binance untuk meningkatkan transparansi seputar verifikasi kepemilikan aset:
• Tahap audit sertifikasi cadangan berikutnya akan dimulai dalam dua minggu ke depan, termasuk aset tambahan.
• Melibatkan auditor pihak ketiga untuk mengaudit hasil sertifikasi cadangan aset.
Melalui hal ini, Binance akan selalu fokus pada penggunanya, mengelola keamanan aset atau dana mereka dan memastikan keselamatan mereka saat berinvestasi di Binance.