Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru

saranginews.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Survei dan Riset Indonesia (Spin) Igor Dirgantara mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dijadikan model bagi calon Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin koalisi di pemerintahan.

Hal ini tercermin dari keberhasilan Jokowi yang dianggap sentral dan mampu menjaga kekuatan partai-partai koalisi.

BACA JUGA: Kabar kabinet Prabowo-Gibran beredar, Dasco menyebutnya aspirasi rakyat

Menurut Igor, kekuatan koalisi sangat penting bagi keberhasilan program strategis pemerintah ke depan.

Oleh karena itu, dukungan terhadap Jokowi sangat membantu dalam pengelolaan kekuasaan politik di bawah kepemimpinan Prabowo.

BACA JUGA: Pakar Sebut Prabowo Mungkin Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi

“Kita tidak hanya bisa menyeimbangkan oposisi, tapi kita juga bisa mengatasi oposisi. Itu intinya,” kata Igor, Minggu (28 April 2024).

Menurut Igor, Prabowo Subianto diminta segera membentuk koalisi yang kuat dan mengkonsolidasikan dukungan dari koalisi partai pendukung kemenangan Pilpres, serta partai oposisi yang berpotensi mengalihkan dukungan.

BACA JUGA: Akademisi Minta Prabowo Bentuk Kementerian Papua

Ini tentang memperkuat koalisi di pemerintahan.

“Prabowo harus memperkuat koalisi partai pendukung di Pilpres, dilanjutkan dengan koalisi parpol di DLR dan koalisi di kabinet pemerintah,” kata Igor.

Menurut Igor, posisi PDI Perjuangan saat ini tidak terlalu menakutkan bagi pemerintahan Prabowo selanjutnya.

Selain dukungan dari Jokowi, hal tersebut juga didukung oleh sinyal dukungan dari pihak di luar koalisinya.

“Soal pilihan PDIP di luar pemerintahan atau di dalam pemerintahan tidak terlalu menjadi perhatian,” ujarnya.

“Tapi saya lihat saat ini banyak parpol dari 01 dan 03 yang berbondong-bondong ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ibarat menerima mahasiswa baru di perguruan tinggi. Ada gelombang pertama (Nasdem, PKB), bisa saja gelombang kedua. (PPP, PKS),” kata Igor.

Padahal, lanjut Igor, Prabowo akan didukung koalisi yang kuat di pemerintahan. Sebab, semangat Prabowo terhadap rekonsiliasi dan persatuan politik.

Artinya, lanjut Igor, Prabowo ingin pemerintahannya kuat dan mendukung penuh pembangunan bangsa di masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan global.

“Prabowo sendiri menginginkan persatuan dan rekonsiliasi pasca Pilpres 2024,” ujarnya.

“Kepemimpinan yang kuat dan dukungan semua pihak diperlukan untuk mengantisipasi tantangan ketidakamanan global dan mengadaptasi janji kampanye serta melaksanakan program makan siang dan susu gratis, hilirisasi, digitalisasi pemerintahan, dan lain-lain, peluang kerja di sektor dalam negeri,” kata Igor (hal. /jpnn )Jangan lewatkan video terbaru :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *