Jobseeker Company Kenalkan Revolusi Bisnis Lewat HR-Tech

saranginews.com, JAKARTA PUSAT – Perusahaan Pencari Kerja menyelenggarakan seminar HR Talk: Leveraging HR-Tech to Scale-Up Your Business yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Seminar ini diharapkan menjadi ajang eksplorasi mendalam mengenai peran teknologi SDM dalam pengembangan bisnis.

BACA JUGA: Bansos Digunakan untuk Kampanye, Anies: Jangan Remehkan Kecerdasan Masyarakat

Chandra Ming selaku CEO Jobseeker Company menceritakan tentang tren teknologi di Indonesia.

Dia mengungkapkan pemahaman mendalam tentang tren teknologi, baik saat ini maupun sejarah yang sedang berkembang.

BACA JUGA: Anies: Teknologi Siber dan Kecerdasan Buatan Diperlukan untuk Pertahanan Negara

“Bukan hanya sekedar kebutuhan, namun merupakan landasan penting bagi dunia usaha yang mempunyai ambisi untuk berkembang di tengah ketidakpastian pasar yang terus berubah,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (3/3).

Perusahaan juga berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang tepercaya bagi praktisi SDM dan tenaga kerja.

BACA JUGA: YouTube mengembangkan chatbot dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan

HR Talks adalah acara komunitas HR yang dirancang untuk memperkuat hubungan dalam komunitas perekrutan perusahaan. Komunitas juga mempertemukan orang-orang dengan minat profesional yang sama.

Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (23 Agustus), jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 147,71 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32% atau setara dengan 7,86 juta orang.

HR Talks akan menjawab masalah ini dengan mengeksplorasi langkah-langkah yang dapat diambil HR dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan tenaga kerja dan menerapkan sistem manajemen sumber daya manusia yang efisien.

Chandra Ming menjelaskan bagaimana pengaruh AI (kecerdasan buatan) dapat mengubah sistem SDM.

Ia mengatakan, kecerdasan buatan bukan sekedar alat. AI adalah kekuatan transformatif yang membentuk fondasi dan pendekatan baru terhadap SDM.

“Memahami potensinya sangat penting bagi bisnis yang ingin mencapai keberlanjutan jangka panjang,” katanya.

Sementara itu, pakar di bidang personal branding Helmy Yahya mengatakan kepemimpinan dan teknologi tidak bisa dipisahkan.

“Keduanya saling terkait dan menjadi landasan penting bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata Hahya. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Siti Atikoh: Kecerdasan perempuan tidak boleh dianggap remeh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *