saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI tetap berkomitmen mewujudkan Indonesia digital.
Salah satu implementasinya adalah Kick-Off Program Indonesia 2024 Digital Capacity Building (IMCD) 2024 untuk membangun kapasitas digital yang kuat.
BACA JUGA: Kementerian Komunikasi dan Informatika Tingkatkan Literasi Digital Jelang Pemilu 2024
“Pada tahun 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus fokus pada komitmennya untuk melanjutkan Indonesia menjadi the best digital menyongsong Indonesia Emas 2045-2046,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi – Permintaan Informasi (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan untuk Program IMCD 2024 Menutup pekerjaan Grand Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Menurut Semuel, pendidikan digital merupakan bagian dari proses transformasi digital yang mengikuti prinsip “No one is left behind”.
BACA JUGA: Kemenkominfo Ajak Mahasiswa Manfaatkan Ruang Digital untuk Pembangunan
Ia berharap pemasok bisa menyasar masyarakat yang belum teridentifikasi, karena program literasi digital hadir untuk mengakomodir mereka yang belum melek digital.
Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan pilihan peserta kegiatan.
Ia melanjutkan dengan mengatakan, “Kami fokus pada mereka yang tidak mengetahui ilmu pengetahuan modern, sehingga tidak ada yang tertinggal.”
Seperti tahun-tahun sebelumnya, program IMCD 2024 memberikan masyarakat literasi dan bacaan mengenai Empat Pilar Literasi Digital, yaitu Keterampilan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital.
Keempat pilar ini dianggap penting agar masyarakat dapat menggunakan teknologi digital secara efektif.
Harapannya, para peserta yang terlibat dalam proyek ini mampu memahami 4 pilar literasi digital agar dapat menjalankan banyak tugas di lingkungan digital dengan aman, nyaman, dan efektif, kata Samuel.
Sementara itu, Direktur Informatika Slatoratics Santoso menyampaikan harapan atas komitmennya kepada seluruh penyelenggara terpilih untuk menjadi perpanjangan tangan program IMCD 20244 dengan hak kerja penuh.
Ia mengucapkan selamat kepada konsultan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2024 dan 19 pemasok yang tersebar di sembilan wilayah Indonesia dan dua departemen yang berpartisipasi.
“Tahun 2024 merupakan tahun terakhir program pemerintah yang dimulai pada tahun 2020, sehingga tahun ini merupakan tahun terakhir program IMCD,” ujarnya.
Slamet melanjutkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan mencapai target 30 juta orang mendapatkan pendidikan modern. Orang-orang ini diharapkan mampu menyampaikan empat Pilar Pendidikan Digital kepada lingkungan sekitar.
Harapannya, jika 30 juta orang menampilkan konten-konten yang disajikan oleh para ahli dan tools, maka dapat tersampaikan kepada masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan paparan pengetahuan digital kepada 90% masyarakat Indonesia, jelasnya.
Slamet menambahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika melanjutkan rekomendasi IMCD sebagai rencana tahun 2025-2029 yang diharapkan bersifat high level. Harapannya, kualitasnya meningkat, yaitu pengalaman yang luar biasa, bukan hanya jumlah orang yang terpapar.
“Kami kini memberikan edukasi digital pada tingkat dasar. Pada tingkat yang lebih tinggi, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan internet untuk mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.
Pemberdayaan Digital Indonesia 2024 akan meluncurkan banyak organisasi publik dan sektor pendidikan, dengan target 5,5 juta orang mendapatkan literasi digital. (esy/jpnn)
