saranginews.com, Jakarta – Rempah-rempah kerap dijadikan bahan berbagai masakan lezat.
Anda bisa menggunakan bumbu berbeda untuk rendang, kari, dan hidangan lainnya.
Baca: Jangan Ragu Makan 3 Makanan Ini Jika Ingin Cepat Menambah Berat Badan.
Namun banyak orang yang belum mengetahui bahwa rempah-rempah bisa menjadi obat makanan alami.
Sebab ada beberapa rempah yang mampu membakar lemak dengan meningkatkan metabolisme tubuh.
Baca: Ingin Kopi Kesukaan Anda Nikmat dan Sehat, Tambahkan 5 Bumbu Ini.
Namun, sebaiknya Anda menggunakannya dalam batas wajar untuk menghindari risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Lihatlah beberapa rempah-rempah khas Indonesia yang membantu proses penurunan berat badan.
Baca: 5 Jus Buah Segar Ini Akan Menurunkan Berat Badan Tanpa Efek Samping
Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Genpi.co.1. Kertas hitam
Lada hitam mengandung senyawa kuat yang disebut piperine.
Senyawa ini mempunyai efek pedas dan mampu meningkatkan metabolisme sehingga dapat berujung pada penurunan berat badan.
Piperine, senyawa pedas dalam lada hitam, juga berfungsi mencegah pembentukan sel lemak baru di aliran darah. kuning
Kandungan kurkumin pada kunyit mampu mencegah peradangan, menurunkan berat badan, dan membakar lemak.
Selain itu, konsumsi kurkumin dapat meningkatkan kadar adiponektin, yaitu hormon yang membantu mengatur metabolisme tubuh.3. Jahe
Jahe mengandung zat antioksidan dan anti inflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, mengonsumsi jahe saat makan dapat mengurangi berat badan dan lemak perut secara signifikan.
Karena jahe membantu mempercepat metabolisme, mengontrol gula darah dan mengurangi nafsu makan 4. Jintan
Thymoquinone, senyawa aktif dalam jintan, efektif menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Selain itu, jinten juga memiliki kemampuan meningkatkan metabolisme yang memiliki kemampuan menurunkan berat badan dan membakar lemak.5. Kapulaga
Kapulaga mampu menekan gangguan sindrom metabolik penyebab penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Mengonsumsi kapulaga dapat mempercepat metabolisme tubuh (genpi/jpnn).
Baca artikel lainnya… Budaya pengobatan herbal yang diakui UNESCO, Rosetta berharap minuman berbumbu semakin populer.