saranginews.com, Jakarta – Tempat yang tepat bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Amerika melalui beasiswa Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
LPDP Mitra USAID memberikan kesempatan itu. Guna semakin mempererat silaturahmi, LPDP USAID TEMAN menyelenggarakan FutureUS Student Travel Show di FISIP Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Kemendikbudristek – LPDP selenggarakan beasiswa bagi guru dan pegawai
USAID TEMAN LPDP adalah program yang mendukung penyedia beasiswa di Indonesia untuk meningkatkan keberhasilan siswa, memperkuat tenaga kerja Indonesia, dan meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas, siap mencapai tujuan pemerintah Indonesia.
“Melalui acara ini para peserta akan memahami potensi dan peluang untuk belajar di Amerika,” kata Dwi Ardhanariswari Sundrijo MA, PhD, Wakil Dekan Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum Universitas Indonesia, dalam cerita tersebut, Sabtu (16). ). /3)
Baca Juga: Menko PMK Sambut Stakeholder LPDP di Jerman
Dwi Ardhanarishwari mengatakan, Asia merupakan laboratorium sosial terbesar. Namun semua data di laboratorium diproses di Amerika dan Eropa. Perkembangan pendekatan yang lebih fleksibel terjadi di Amerika.
“Alasan kami berhak belajar di sana karena jika data laboratorium di sini tidak dikelola dengan baik, maka hasil kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan akan ‘nol’,” ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tantang Mahasiswa LPDP Pulang kampung untuk ambil bagian memimpin negara
Workshop penulisan pribadi merupakan salah satu bagian yang bermanfaat dalam acara ini. Pernyataan pribadi ini merupakan salah satu syarat terpenting dalam seleksi LPDP.
Peserta diberikan tips dan bimbingan bagaimana membuat pernyataan pribadi yang positif dan diberi kesempatan untuk menganalisis pernyataan mereka sendiri.
“Kekurangan terbesar bagi pelajar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, adalah menulis lamaran (personal statement),” kata Remi Rohadian, ketua tim LPDP USAID TEMAN.
Waitatiri, mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Harvard University dan penerima beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan, menceritakan pengalaman pribadinya. Tantangan dan kisah sukses inspiratif apa yang mereka hadapi selama belajar di luar negeri? Baginya tidak ada ‘akhir’ dalam belajar.
Begitu pula Luz Brown, relawan pengajar bahasa Inggris untuk Peace Corps Indonesia. Dalam komentarnya, ia memberikan tips dan trik keterbukaan diri saat mendaftar LPDP.
“Pernyataan pribadi sangat penting untuk menunjukkan kepada panitia beasiswa siapa Anda sebenarnya,” jelasnya.
Para peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan Luz Braun saja, namun juga diberikan kesempatan untuk berlatih langsung menulis ceritanya sendiri.
Pernyataan pribadi akan dibacakan di atas panggung dan dievaluasi oleh pembicara, memberikan umpan balik langsung kepada peserta untuk meningkatkan kualitas tulisannya.
Remy Rohadian juga mengatakan bahwa self talk adalah kunci untuk mengungkapkan impian, motivasi, dan energi kita.
“Saat memilih beasiswa LPDP dan belajar di Amerika, pernyataan pribadi adalah jendela utama untuk berbicara dengan suara kita sendiri, untuk membuktikan kebenaran dan memastikan diri cocok untuk bidang yang kita butuhkan,” ujarnya. (esy/jpnn)
