Startup Cleansheet Beri Beasiswa Bagi Mahasiswa IPB, Targetkan Biayai 1.000 Pelajar

saranginews.com – Direktorat Kemahasiswaan IPB menyalurkan beasiswa tak tersentuh kepada mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) IPB Angkatan 60 IPB College dan tidak menerima biaya hidup bulanan.

Mereka mendapat dukungan dari startup kebersihan profesional berbasis teknologi sosial yang memberdayakan siswa, siswa kurang mampu, dan anak putus sekolah.

Baca Juga: Berdayakan Siswa dan Anak Putus Sekolah, Cleansheet Gencar Cari Investor

Wakil Direktur Kesejahteraan Mahasiswa IPB Uslina dalam keterangannya, Selasa, mengatakan: “Beasiswa Harapan Baru merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi namun bercita-cita untuk maju dan berubah ke arah yang lebih baik serta tertarik pada dunia wirausaha,” kata IPB dalam keterangannya, Selasa. (12/3).

Ia mengatakan hibah ini merupakan inovasi Cleansheet yang berbasis pada permasalahan di daerah. Mahasiswa penerima beasiswa ini berharap dapat berlatih di lembar kosong dan berkembang di sana.

Baca Juga: Analisa Reza Indragiri Soal Dugaan Bunuh Diri Sebuah Keluarga di Jakarta Utara Singgung Pembunuhan

“Kami bersyukur atas beasiswa ini dan berharap semakin banyak masyarakat yang menerima beasiswa ini,” imbuhnya.

Dihkon Ndamist, CEO Cleansheet mengatakan, selain di IPB, program beasiswa ini juga tengah diakselerasi di kampus lain agar bisa bermunculan wirausaha-wirausaha baru dari kalangan mahasiswa.

Baca juga: Tendik Kehormatan Ajukan 3 Permohonan ke DPRD dan BKPSDM, PPPK menegaskan

Cleansheet konsisten memberikan beasiswa bagi generasi muda yang kurang mampu, namun bermimpi untuk maju.

“Sekitar lebih dari 100 anak telah menerima beasiswa baik untuk kuliah, biaya kuliah, biaya hidup, pelatihan dan sertifikasi,” ujarnya.

Sejalan dengan misinya untuk mengurangi pengangguran dan putus sekolah serta mengatasi masalah kebersihan, Dihcon bertujuan untuk menyekolahkan 1.000 anak melalui clean sheet, yang pada akhirnya mengarah pada pengentasan kemiskinan.

M Sirojul Abidin, Chief Impact Officer di Cleansheet dan Kepala Program Beasiswa Cleansheet, menambahkan bahwa tidak ada anak yang tidak dapat melanjutkan ke universitas atau sekolah karena kesulitan keuangan.

“Kami siap mendanai beasiswa mereka, sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan Cleansheet, maka semakin banyak pula anak-anak yang bisa terbantu dan direkrut,” tutupnya. (esy/saranginews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *